Eksel menjadi pemain pertama yang diperkenalkan Persija untuk musim baru. Tidak menutup kemungkinan, rekrutan lain akan segera menyusul.
Target Juara
Untuk merealisasikan target juara Liga 1 2025/2026, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan di sektor-sektor krusial melalui perekrutan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing masuk dalam rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza bersama tim pelatih.
Souza diketahui memainkan peran penting dalam penyusunan komposisi skuad. Ia turut memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai cocok dengan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu menginginkan pemain yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga fleksibel secara posisi, memiliki etos kerja tinggi, serta cepat beradaptasi dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan selektif dan realistis menjadi landasan dalam proses perekrutan, dengan mengutamakan efisiensi dan efektivitas.
Baca Juga: Panas di Bursa Transfer: Siapa Bek Israel Stav Lemkin? Bakal Gusur Mees Hilgers dari FC Twente
Selain membidik pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang pernah berkarier di luar negeri.
Beberapa nama jebolan Eropa masuk dalam radar klub untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub dalam membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan menuju Liga 1 2025/2026 disusun secara matang, termasuk agenda latihan pramusim yang dijadwalkan dimulai akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari proses pembentukan strategi dan penguatan chemistry antarpemain.
Turnamen pramusim juga tengah dipertimbangkan untuk mengukur kesiapan tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
-
7 Tim yang Bakal Bersaing Dapatkan Jasa Timur Kapadze, Salah Satunya Timnas Indonesia
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa