Sementara perbincangan soal strategi timnas terus berlanjut, rumor mengenai kepindahan sejumlah pemain diaspora ke Liga 1 juga semakin ramai dibahas.
Jelang musim 2025/2026, beberapa pemain keturunan Indonesia berstatus bebas transfer dan menjadi incaran klub-klub elite tanah air.
Berikut adalah daftar pemain diaspora Indonesia yang dirumorkan segera bergabung ke Liga 1:
- Thom Haye - Gelandang elegan yang mengakhiri kontraknya bersama Almere City ini menjadi incaran utama Persija Jakarta. Meski belum memberikan pernyataan resmi, ketertarikan Macan Kemayoran jadi sorotan karena Haye punya kualitas mumpuni di lini tengah.
- Rafael Struick - Setelah tidak diperpanjang Brisbane Roar, Struick kembali ke Belanda dan tengah mencari klub baru. Sejumlah klub Liga 1 seperti Dewa United, Bali United, Persib Bandung, dan Persija Jakarta disebut sedang memantau situasinya.
- Nathan Tjoe-A-On - Bek tangguh ini dilepas oleh Swansea City karena minim menit bermain. Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya dikaitkan dengannya sebagai opsi memperkuat sektor belakang.
- Jordi Amat - Eks kapten Johor Darul Ta'zim resmi meninggalkan klub Malaysia tersebut dan membuka peluang kembali ke Indonesia. Persija Jakarta menjadi kandidat kuat yang siap mendatangkannya.
- Shayne Pattynama - Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh KAS Eupen, nama Shayne masuk radar Bhayangkara FC dan Persib Bandung. Pemain serba bisa ini diharapkan mampu memberikan ketenangan di sektor kiri.
- Justin Hubner - Bek muda berusia 21 tahun ini tak mendapatkan kontrak baru dari Wolverhampton Wanderers. Bali United dan Bhayangkara FC disebut-sebut tertarik memboyongnya untuk menambah kekuatan lini pertahanan.
Fenomena pemain diaspora yang kembali ke tanah air bukan hal baru. Sebelumnya, Ezra Walian dan Stefano Lilipaly sudah membuka jalan dengan sukses berkarier di Liga 1.
Meski belum ada pengumuman resmi dari para pemain tersebut, rumor ini menunjukkan bahwa PSSI harus benar-benar matang dalam memilih pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Tujuan awal menaturalisasi pemain adalah karena kualitasnya dan kiprahnya yang berkarier di liga yang lebih baik, dalam hal ini Eropa.
Namun, andai para pemain keturunan yang dinaturalisasi justru berkarier di Liga 1, tujuan awal dalam proyek perubahan kewarganegaraan ini di atas kertas menjadi tak maksimal.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Mendengar Ledakan Bom Iran di Qatar, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan Kevin Diks?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?