Suara.com - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade menggelar turnamen usia dini dengan salah satu tujuannya adalah supaya Timnas Indonesia tak lagi bergantung pada pemain naturalisasi lagi ke depannya.
Turnamen sepak bola usia dini Andre Rosiade Cup resmi dibuka di ASIOP Training Ground, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025) pagi.
Kejuaraan ini diikuti oleh banyak anak-anak muda dan begitu antusias bertanding.
Turnamen usia muda yang digagas ini menjadi bagian dari komitmen Andre Rosiade dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.
Dalam sambutannya, Andre Rosiade menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini dan peluang yang setara bagi pemain lokal untuk tampil di tim nasional Indonesia suatu saat nanti.
Andre menekankan dirinya sama sekali tidak anti naturalisasi, tetapi ke depannya ia mau wajah-wajah lokal yang menghuni skuad Garuda.
Jika sukses diselenggarakan, Andre akan mencoba menggelarnya lagi di luar wilayah Jabodetabek.
“Kami tidak anti naturalisasi, tapi kami ingin Timnas Indonesia diisi oleh anak-anak dari SSB dan akademi lokal yang bertanding hari ini," kata Andre Rosiade saat membuka acara.
"Kalau terus naturalisasi, kapan anak-anak kita punya kesempatan membela Merah Putih?” sambung Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.
Baca Juga: Diincar Aston Villa, Apakah Jay Idzes Penuhi Syarat Main di Premier League?
Turnamen ini diikuti oleh 36 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB). Menurut Andre, ajang ini hanya langkah awal.
Pada 9 Agustus mendatang, turnamen lanjutan akan digelar dengan skala lebih besar dengan diikuti oleh 80 tim dari lima kelompok umur diantaranya adalah U-8, U-9, U-10, U-11, dan U-12.
“Turnamen ini adalah komitmen nyata, bukan sekadar omon-omon, ini mimpi saya sejak awal 2025," tegas Andre Rosiade.
"Saya ingin Timnas Indonesia di Piala Dunia 2034 diisi oleh anak-anak kita sendiri,” tambah Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR.
Untuk mendukung partisipasi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda-beda, Andre Rosiade memastikan turnamen ini digelar tanpa pungutan biaya.
Bahkan, panitia menyiapkan sarapan dan makan siang gratis bagi seluruh peserta yang mengikuti turnamen ini, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait program makan siang gratis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah