Suara.com - Pertandingan perdana Timnas Putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025 bakal dimulai malam ini, Minggu (29/6/2025) pukul 20.00 WIB, di Indomilk Arena, Tangerang.
Sebagai tuan rumah Grup D, skuad Garuda Pertiwi akan menghadapi tantangan dari Pakistan, Kirgistan, dan Chinese Taipei demi mengamankan satu tiket menuju putaran final.
Di laga pertama, Timnas Putri Indonesia sudah ditunggu Kirgistan.
Dengan persiapan matang di bawah arahan pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, ada tiga pemain yang digadang-gadang bakal jadi sorotan dan menjadi calon bintang utama sepanjang turnamen.
1. Claudia Scheunemann – Harapan Lini Serang Garuda Pertiwi
Salah satu talenta muda paling menonjol di skuad ini adalah Claudia Scheunemann, pemain berusia 16 tahun yang telah memperkuat timnas senior lebih dari dua tahun.
Claudia dikenal dengan kemampuan teknis di atas rata-rata, serta fleksibilitasnya yang memungkinkan dia bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang tengah.
Kreativitas dan insting mencetak gol dari Claudia diyakini akan jadi senjata utama Indonesia dalam membongkar pertahanan lawan.
2. Iris de Rouw – Tembok Kokoh dari Rotterdam
Baca Juga: Skill Isa Guusje Bikin Kagum, Lewat Empat Pemain dan Cetak Gol dari Jarak Jauh
Posisi penjaga gawang akan dikawal oleh Iris de Rouw, kiper 20 tahun yang bermain di klub Belanda, Sparta Rotterdam.
Meski belum lama berseragam Garuda Pertiwi, performa apiknya di level klub sudah membuat banyak pihak menaruh ekspektasi tinggi terhadap debutnya di pentas internasional bersama Indonesia.
Dengan kehadiran Iris, lini belakang timnas putri diharapkan memiliki stabilitas dan kepercayaan diri ekstra saat menghadapi tekanan dari lawan-lawan kuat.
3. Vivi Oktavia – Pemimpin Tangguh di Barisan Belakang
Pengalaman dan ketenangan akan datang dari sosok Vivi Oktavia, bek tangguh asal Bangka Belitung.
Vivi merupakan salah satu pemain paling senior di tim dan kerap menjadi pemimpin di lapangan. Keberadaannya di lini belakang sangat penting untuk menjaga koordinasi dan mementahkan serangan tim lawan.
Pengalaman Vivi menghadapi tekanan tinggi di laga-laga penting akan menjadi nilai lebih untuk menjaga pertahanan Garuda Pertiwi tetap solid.
Modal Kuat untuk Lolos
Perpaduan antara darah muda dan pemain berpengalaman memberikan modal besar bagi Timnas Putri Indonesia untuk tampil kompetitif dan mengejar target lolos ke Piala Asia Putri 2026.
Sebab, hanya juara grup yang akan mendapatkan satu-satunya tiket menuju putaran final.
Malam ini akan jadi langkah awal yang menentukan. Dukungan penuh suporter di kandang sendiri diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi Garuda Pertiwi untuk mencatatkan sejarah.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan