Suara.com - JayIdzes menjadi sorotan di bursa transfer SerieA karena performa hebatnya bersama Venezia dan Timnas Indonesia. Analisa Suara.com menyoroti persaingan antara Fiorentina dan Lecce untuk merekrut bek tengah berusia 25 tahun ini.
Fiorentina pantas dipertimbangkan sebagai tujuan menarik karena reputasi klub papan atas yang rutin bersaing di kompetisi Eropa.
Tim berjuluk Viola itu sempat kebobolan saat melawan Venezia di laga SerieA musim lalu, menunjukkan butuhnya tambahan lini belakang, di mana Idzes mampu tampil solid di laga tersebut.
Sementara itu, Lecce menawarkan peluang bermain reguler dan peran signifikan dalam tim baru asuhan Eusebio DiFrancesco.
Kedekatan emosional antara Idzes dan hakikat pola pelatihan DiFrancesco di Venezia bisa mempercepat adaptasi dan efektifitasnya di Lecce.
Menurut laporan LaGazzetta delloSport, Lecce secara aktif menjadikan Idzes sebagai kandidat utama sebagai pengganti Kialonda Gaspar.
Sementara Fiorentina akan bersaing dengan klub elite lainnya demi Idzes karena profilnya cocok dengan kebutuhan tim, yakni bek yang mapan di SerieA.
Sejatinya, Inter Milan, Juventus, Atalanta, Bologna, dan bahkan Napoli juga dikabarkan mengawasi Idzes di bursa transfer musim panas Serie A.
Namun, fokus Suara.com tetap pada dua opsi paling konkret, yakni Fiorentina sebagai tantangan besar untuknya dan Lecce sebagai pilihan paling realistis dengan prospek bermain di tim utama.
Baca Juga: Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
Secara finansial, Lecce kemungkinan menawarkan harga transfer yang lebih rendah, sedangkan Fiorentina perlu bersaing dengan dana besar dari kompetitor top yang juga meminatinya.
Idzes yang dikontrak Venezia hingga 2027 merupakan aset bernilai tinggi yang akan dipagari mahar sekitar 6-7,5juta euro (Rp142,3 miliar).
Analisa Perbandingan Jay Idzes di Fiorentina dan Lecce:
1. Peluang Bertanding & Karier
Bersama Fiorentina, Idzes akan menghadapi kompetisi ketat untuk mendapat tempat utama, tetapi kesempatan tampil di kompetisi Eropa membuka eksposur lebih besar.
Di sisi lain, di Lecce ia hampir pasti jadi starter utama dan pemimpin lini belakang, memaksimalkan waktu bermain dan perannya sebagai kapten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk akan Hadapi AS Roma di Olimpico!
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub