"Saya main bola banyak dari Ajax, saya mau bawa (filosofi) Ajax ke sini, untuk tolong Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia," kata Simon Tahamata beberapa waktu lalu.
Simon Tahamata mengatakan Indonesia punya banyak pemain muda berbakat, yang belum dimaksimalkan dengan bagus.
Simon Tahamata merasa tertantang untuk menemukan talenta-talenta tersebut, dan itu menjadi salah satu alasan mau bekerja untuk PSSI.
"Saya di sini karena Indonesia punya pemain-pemain bertalenta, coach Patrick (Kluivert) bertanya ke saya, apa saya mau ikut dengan dia ke sini (Timnas Indonesia)," ujar Simon Tahamata.
"Saya bisa saja kembali ke Ajax, tetapi saya mau pulang, mau kembali ke sini (Indonesia) untuk membantu Patrick dan teman-teman (staf pelatih) di sini."
"Jadi saya di sini untuk membantu anak-anak muda Indonesia," ucap Simon Tahamata yang punya darah Maluku itu.
Lebih lanjut, Simon Tahamata kesampingkan masalah tinggi badan karena hal itu bisa diatasi asalkan pemain punya kemampuan lain.
Ia mencontohkan dirinya sendiri yang memiliki postur tidak tinggi, namun bisa bersaing dengan sejumlah nama top saat masih bermain.
Untuk diketahui, Simon telah tampil 730 kali untuk lima klub, Feyenoord, VAC Beerschot, Ajax Amsterdam, Standard Liege, dan Beerschot AC, dengan mencetak 144 gol dan 23 assist sebagai penyerang sayap.
Baca Juga: Tak Hanya Soal Taktik, Ini Sisi Lain Simon Tahamata di Balik Layar Timnas Indonesia U-23
Bersama Timnas Belanda, Simon memiliki 22 cas dengan dua gol dan satu assist, yang bisa dikatakan cukup bagus.
"Saya kecil, tapi saya bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain (untuk bermain), harus pintar," pungkas Simon Tahamata.
Berita Terkait
-
Vietnam Ubah Hukum Demi Pemain Naturalisasi: Ancaman untuk Timnas Indonesia?
-
Dari Belgia, Dirumorkan ke Persija, Shayne Pattynama Bakal Gabung ke Raksasa ASEAN
-
Klan Scheunemann Berlomba Catat Prestasi Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Lengkap 9 Pemain Keturunan di TC Timnas Indonesia U-17, Ada Pemain Liga Italia
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Semen Padang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Protes PSSI Soal Wasit Masih Diabaikan AFC
-
On This Day: 21 Tahun Lalu, Bek Rambut Keriting Ini Ubah Sejarah Barcelona
-
Kiper Timnas Indonesia Numpuk Lawan Arab Saudi dan Irak, Begini Penjelasan PSSI
-
Rasmus Hojlund Jelaskan Maksud Selebrasi Tunjuk Badge Liga Champions
-
Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka Diduga Terseret Skandal DM Instagram Tak Pantas
-
Nasib Sial Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Patrick Kluivert dan Indra Sjafri, Begini Faktanya
-
Irak Tak Kunjung Umumkan Skuad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Media Lokal Bocorkan Masalahnya
-
Alasan Level Ivar Jenner Diturunkan Main di SEA Games, Ketimnbang Piala Dunia
-
AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
-
Igor Tudor Kecewa Berat, Juventus Gagal Menang di Markas Villarreal