Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia-Belanda, Jona Gesselink, menjadi salah satu pemain yang paling mencuri perhatian dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 2025.
Pasalnya, Jona Giesselink merupakan salah satu pemain keturunan yang berposisi sebagai gelandang. Area ini menjadi salah satu yang paling dibutuhkan skuad Timnas Indonesia U-17 selain tentunya di posisi penyerang.
Sebelumnya, nama Jona Giesselink muncul saat PSSI merilis daftar 34 pemain yang mendapatkan panggilan dari Nova Arianto untuk mengikuti pemusatan latihan dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025.
Dari 34 nama itu, sembilan di antaranya merupakan pemain keturunan yang berkarier di luar negeri. Jona Giesselink tampaknya menjadi sorotan tersendiri mengingat kualitas dan posturnya sebagai gelandang.
Lantas, seperti apa kualitas dan rekam jejak Jona Giesselink sebelum memperkuat Timnas Indonesia U-17? Apakah dia layak dan berhasil lolos ke skuad akhir Timnas Indonesia U-17? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Jona Giesselink
Jona Giesselink merupakan pemain keturunan Indonesia di Belanda yang sebetulnya sudah cukup lama mendapatkan perhatian dari publik di Tanah Air, khususnya ketika program naturalisasi merebak di era Shin Tae-yong.
Sejak tahun lalu, dia sudah diketahui memiliki darah Indonesia. Sehingga, kiprahnya di Belanda sangat mendapatkan perhatian. Jona Giesselink tercatat lahir di Hoogeveen, Belanda, pada 2 Maret 2008.
Dengan kata lain, pemain yang saat ini menimba ilmu bersama FC Emmen U-16 itu baru berumur 16 tahun. Dia terhitung cukup spesial karena memiliki postur yang menjulang tinggi sampai 190 cm.
Baca Juga: 3 Penyerang Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto Ikuti TC Timnas Indonesia U-17
Padahal, Giesselink bermain di lini tengah. Selain sebagai gelandang bertahan, dia juga bisa menjadi gelandang serang. Keunggulan semacam ini tentu akan dinilai dan ditimbang-timbang oleh Nova Arianto.
Sebagai informasi, Jona Giesselink memiliki darah Indonesia dari leluhur ibunya. Kakek dan nenek dari pihak ibunya dikabarkan asli Halmahera, Maluku. Kakek dan neneknya kemudian pindah ke Belanda.
Ibunya Jona Giesselink pun lahir di Negeri Kincir Angin. Jona Giesselink memang saat ini tidak memiliki paspor Indonesia. Akan tetapi, melihat namanya muncul dalam daftar panggilan, bukan tak mungkin dia akan memilih jadi WNI.
Meskipun demikian, pemain berusia 16 tahun ini harus tetap bekerja keras untuk bisa mencuri perhatian Nova Arianto agar namanya lolos seleksi skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U17 2025.
Pasalnya, ada beberapa pemain keturunan lainnya yang juga sama-sama berposisi sebagai gelandang, seperti Noha Pohan Simangunsong (Indonesia-Finlandia), Floris De PAgter (Belanda-Indonesia), serta Eizar Jacob Tanjung (Indonesia).
Menambah Variasi Pilihan di Sektor Tengah
Berita Terkait
-
3 Penyerang Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto Ikuti TC Timnas Indonesia U-17
-
9 Pemain Keturunan Siap Tempur Bersama Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Semringah
-
Penyerang Kelahiran Norwegia Antusias Dipanggil Nova Arianto ke Timnas Indonesia U-17
-
Akhirnya! Timnas Indonesia Punya Pemain Keturunan Baru Posisi Gelandang, Main di Liga Belanda
-
Siapa Feike Muller Latupeirissa? Bek 180 Cm yang Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Media Inggris: Tekanan Ada Pada....
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jay Idzes Bawa Kabar Baik Jelang Terbang ke Arab Saudi, Apa Itu?
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?
-
Wasit Kuwait Ahmad Al Ali Dituding Pembenci Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Laga Hidup Mati Timnas Indonesia Bisa Rusak Gara-Gara Ahmad Al Ali, Wasit Terburuk Asia
-
Jay Idzes Cs Siaga 1! 5 Pemain Irak yang Siap Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
-
Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Irak, Siapa yang Patut Diwaspadai Indonesia?
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja