Suara.com - Empat pemain muda berbakat dari Timnas Indonesia U-20 kini mengukir sejarah baru di luar lapangan hijau. Mereka bukan hanya dikenal karena aksi gemilangnya di lapangan sepak bola, tetapi kini juga memegang status sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
Arkhan Kaka, Muhammad Iqbal Gwijangge, Jehan Pahlevi, dan Ikram Algiffari resmi dilantik menjadi anggota Bintara TNI AD melalui jalur khusus bagi atlet sepak bola dan bola voli.
Langkah ini dilakukan lewat program Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Khusus Atlet, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan dunia olahraga dengan ketahanan negara.
Prosesi pelantikan keempat pemain tersebut berlangsung pada Minggu (29/6), di Lapangan Chandradimuka, Rindam Jaya, Jakarta Timur. Momen sakral itu diwarnai dengan kehadiran keluarga serta rasa bangga yang terpancar dari wajah para pemain.
Ungkapan kebanggaan itu juga terlihat melalui unggahan di media sosial. Jehan Pahlevi dan Ikram Algiffari, misalnya, tak ragu membagikan potret mereka dengan seragam loreng hijau khas TNI AD, menandakan babak baru dalam perjalanan hidup mereka.
Menjadi Prajurit Sekaligus Pesepak Bola Profesional
Gabungnya para pemain Timnas U-20 ke dalam institusi militer bukanlah hal yang asing dalam dunia sepak bola Indonesia.
Tradisi ini sudah berlangsung lama, di mana sejumlah pemain profesional turut menjalani peran ganda sebagai prajurit aktif.
Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas terhadap negara dapat berjalan berdampingan dengan karier olahraga.
Baca Juga: Siapa Emely Nahon? Jay Idzes Versi Timnas Putri Indonesia, Tanah Leluhur 2 Jam dari Jakarta
Contoh nyata dari dualisme karier tersebut bisa ditemukan pada sosok Dimas Drajad.
Striker Persib Bandung ini diketahui merupakan anggota TNI aktif. Begitu pula dengan Manahati Lestusen, yang dikenal sebagai pemain tangguh di lini belakang, pernah memperkuat Persikabo sambil menjalankan tugasnya sebagai prajurit.
Nama-nama lain seperti Angga Saputro, mantan kiper Borneo FC, juga termasuk dalam jajaran atlet militer.
Tak hanya itu, eks pemain Persebaya Surabaya, Ahmad Nufiandani dan Alwi Slamat, turut menambah daftar panjang pesepak bola Indonesia yang menyeimbangkan antara tugas negara dan karier profesional.
Bahkan di masa lalu, Indonesia memiliki Rahmad Darmawan—mantan pelatih tim nasional—yang juga pernah aktif sebagai anggota TNI AL dan kini berstatus sebagai purnawirawan.
Program Khusus untuk Atlet Berprestasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Erling Haaland Buka Suara usai Cetak 16 Gol selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gattuso Minta Maaf Usai Italia Dipermalukan Norwegia 1-4 di San Siro
-
Petaka Absen di FIFA Matchday, Ranking Timnas Indonesia Jeblok Disalip Suriname