Persib adalah juara Liga 1 2023/2024, sedangkan PSBS Biak adalah klub promosi sekaligus kampiun Liga 2.
Liga 1 merupakan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di bawah naungan PSSI.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2017 sebagai pengganti Indonesia Super League (ISL), Liga 1 telah menjadi panggung utama bagi klub-klub terbaik di Tanah Air untuk bersaing memperebutkan gelar juara nasional.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang prestisius di level domestik, tetapi juga menjadi tolok ukur perkembangan sepak bola nasional secara menyeluruh.
Liga 1 melibatkan 18 klub dari berbagai daerah di Indonesia, yang bertanding dalam sistem kompetisi penuh dengan format kandang dan tandang. Setiap klub memainkan total 34 pertandingan selama satu musim.
Selama perjalanannya, Liga 1 mengalami sejumlah tantangan, termasuk penyesuaian jadwal akibat pandemi COVID-19, dinamika perubahan regulasi, hingga peningkatan standar profesionalisme yang terus diupayakan oleh PT LIB dan PSSI.
Dalam beberapa musim terakhir, upaya pembenahan mulai terlihat, terutama dalam hal kualitas penyelenggaraan pertandingan, perbaikan infrastruktur stadion, serta peningkatan kualitas wasit dan sistem teknologi pendukung seperti VAR (Video Assistant Referee), yang rencananya akan digunakan secara lebih luas.
Selain aspek teknis, Liga 1 juga memainkan peran penting dalam pembinaan pemain muda.
Klub-klub diwajibkan untuk memberikan kesempatan bermain bagi pemain U-23 dalam formasi tim utama, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengembangan sepak bola nasional.
Baca Juga: BRAKKK! Pemain Keturunan Jawa Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil, Hampir Bela Timnas Indonesia
Hal ini turut membuka jalan bagi banyak talenta muda untuk bersinar dan menjadi bagian dari tim nasional Indonesia di berbagai kelompok usia.
Seiring meningkatnya antusiasme suporter dan perhatian media, Liga 1 juga semakin menarik minat sponsor dan mitra komersial.
Ini menjadi sinyal positif bagi masa depan industri sepak bola nasional yang lebih profesional, berkelanjutan, dan kompetitif di level Asia Tenggara.
Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, musim kompetisi 2025/2026 diharapkan menjadi momentum baru bagi Liga 1 untuk menegaskan posisinya sebagai liga profesional yang berkualitas, sekaligus menjadi wadah pembentukan karakter, semangat sportivitas, dan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu