Suara.com - Timnas Indonesia akan segera kedatangan amunisi anyar di lini depan: Mauro Zijlstra. Striker muda berdarah Belanda-Indonesia ini tengah menjalani proses naturalisasi yang akan membawanya membela Merah Putih di berbagai ajang internasional.
Sosoknya menjadi sorotan lantaran performa apik di level klub dan potensi besar yang dimilikinya. Tapi seberapa “sakral” sebenarnya pemain ini bagi lini serang Garuda?
Mauro Zijlstra lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Ia memiliki darah Indonesia dari sang nenek pihak ayah yang berasal dari Bandung.
Pemain berusia 20 tahun ini merupakan penyerang murni yang mencuat lewat penampilannya bersama klub-klub muda Belanda, seperti AFC Amsterdam, NEC Nijmegen, dan Jong FC Volendam.
Statistiknya sangat mencolok di level junior: 42 gol dan 18 assist dari 72 pertandingan. Torehan ini menunjukkan efektivitasnya dalam mencetak gol maupun membantu rekan setim.
Khusus bersama Jong FC Volendam, Mauro tampil meyakinkan selama musim 2024–2025 di Divisi 2 U-21 Belanda.
Di paruh Musim Gugur, ia mencetak 9 gol dan 3 assist dalam 959 menit bermain, sementara di Musim Semi ia menambah 8 gol dan 4 assist hanya dalam 658 menit bermain.
Efisiensi tinggi menjadi nilai plus yang jarang dimiliki pemain seusianya.
PSSI telah memetakan rencana besar untuk Mauro. Ia diproyeksikan tampil di ASEAN Cup U-23 2025, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, serta SEA Games 2025 bersama Timnas U-23.
Baca Juga: Nomor 5 Milik Rizky Ridho, Jordi Amat Pakai Nomor 4 di Persija Jakarta?
Bahkan, jika proses naturalisasi berjalan lancar, Mauro juga bisa langsung dilibatkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Timnas senior.
“Nanti ada striker muda, Mauro (Zijlstra). Kita tahu tim nasional (putra) kita yang muda dan senior masih kekurangan pemain muda. Jadi mudah-mudahan ini bisa menambah juga persiapan buat timnya ke depan nanti," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari Antara, Kamis (3/7/2025).
Meski nama Patrick Kluivert santer dikaitkan sebagai pelatih Timnas senior, bukan dia yang akan pertama kali menangani Mauro.
Menurut proyeksi PSSI, Mauro kemungkinan besar akan lebih dulu tampil bersama Timnas U-23 yang saat ini ditangani legenda Belanda, Gerald Vanenburg.
Vanenburg dikenal sebagai mantan pemain Timnas Belanda dan pilar penting PSV Eindhoven di era 1980–1990-an.
Ia kini dipercaya membesut Garuda Muda dan diyakini bakal jadi pelatih pertama yang ‘menggembleng’ Mauro Zijlstra setelah sang pemain resmi dinaturalisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pelatih yang Tak Pernah ke Haiti Bawa Permata Karibia ke Piala Dunia Setelah 52 Tahun
-
Jika Trio Marselino, Geypens, dan Adrian Tiba, Siapa Bakal Dicoret dari Timnas Indonesia U-22?
-
Jurnalis Belanda Bocorkan Alasan Jordi Cruyff Bakal Hengkang dari Timnas Indonesia
-
Head to Head Persija Jakarta vs Persik Kediri Jelang Bentrok Malam Ini
-
Striker 196 Cm di Super League 2025/2026 Ternyata Pemain Haiti, Eks Rekan Lionel Messi
-
Selamat Datang, Ivar Jenner Gabung Persija Jakarta?
-
Prediksi Line Up Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025, Sama-sama Pinncang Bos!
-
2 Negara yang Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Justru Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri di BRI Super League 20 November 2025,, Misi Wajib Menang
-
Dilema Marselino Ferdinan: Mulai Nyetel di AS Trencin, Momentumnya Terancam Panggilan SEA Games