Ole Romeny, meski berasal dari Belanda, kini menjadi bagian penting dalam skuad Garuda sebagai pemain naturalisasi.
Cedera yang dideritanya berpotensi membuatnya absen dari beberapa laga penting ke depan, termasuk agenda persiapan kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia zona Asia yang sangat dinanti publik Tanah Air.
“Woi pemain timnas gw lu buat cedera? Ini pra musim aduh gila apa,” tulis @iky***.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Oxford United dan Timnas Indonesia belum memberikan pernyataan resmi mengenai jenis cedera yang dialami Romeny.
Namun, dari tayangan yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bahwa sang pemain mengalami masalah serius di bagian engkel kaki, meski masih perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tingkat keparahannya.
Insiden ini menjadi pelajaran penting terkait pentingnya menjaga sportivitas dalam pertandingan pramusim.
Idealnya, laga pramusim difokuskan pada pengembangan strategi, kekompakan tim, dan kebugaran pemain, bukan justru menciptakan risiko cedera serius.
Sayangnya, duel keras seperti yang dilakukan Paulinho Moccelin memperlihatkan bagaimana tensi pertandingan kadang melampaui batas kewajaran.
Arema FC sendiri saat ini tengah berbenah menyusul hasil buruk di beberapa laga uji coba sebelumnya. Tekanan tinggi tampaknya membuat beberapa pemain bermain terlalu ngotot, salah satunya Paulinho.
Baca Juga: Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia Sekarang?
Klub asal Malang ini tentu perlu mengevaluasi etika permainan para pemain asingnya agar insiden serupa tidak kembali terulang.
Bagi sepak bola Indonesia, kehadiran pemain naturalisasi seperti Romeny memberikan warna baru dalam skuad Garuda. Kehilangannya akibat cedera tentu menjadi kerugian besar, apalagi mengingat kiprahnya yang baru saja mulai bersinar di level internasional bersama Indonesia.
Dengan adanya insiden ini, masyarakat sepak bola berharap semua pihak, baik pemain, pelatih, maupun ofisial pertandingan, lebih mengedepankan keselamatan dan sportivitas dalam setiap pertandingan.
Terlebih lagi, sepak bola bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antarbangsa dan memperlihatkan nilai-nilai fair play di atas lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia