Selain itu, Bhayangkara FC pada jelang musim ini juga telah mengumumkan kedatangan tiga pemain lokal berkualitas tinggi, yakni Muhammad Ferarri dan Firza Andika dari Persija Jakarta, serta Ardi Idrus dari Persebaya Surabaya.
Ketiganya merupakan pemain dengan pengalaman di level tertinggi sepak bola Indonesia dan dianggap mampu menambah kekuatan Bhayangkara FC yang bertekad tampil kompetitif
Bhayangkara FC sendiri tampak serius dalam menyusun skuad untuk musim 2025/2026. Klub yang kini bermarkas di Lampung itu melakukan perombakan besar-besaran usai berhasil promosi dari Liga 1 musim lalu.
Manajemen klub juga terus menggencarkan promosi dan membangun identitas baru Bhayangkara FC sebagai tim kebanggaan masyarakat Lampung, dengan tujuan meningkatkan jumlah suporter serta atmosfer pertandingan yang lebih semarak di kandang sendiri.
Pelatih Bhayangkara FC juga dikabarkan sedang menyusun taktik yang akan mengoptimalkan kekuatan para pemain anyar tersebut.
Dari sisi pertahanan, duet Slavko Damjanovic dan Stjepan Plazonja yang memiliki postur tinggi dan pengalaman internasional diharapkan bisa menjadi tembok kokoh di lini belakang. Tambahan pemain lokal seperti Muhammad Ferarri yang berposisi sebagai bek tengah, memberikan kedalaman skuad dan opsi rotasi yang solid.
Tak hanya membangun kekuatan di dalam lapangan, Bhayangkara FC juga disebut akan melakukan pembenahan dari sisi manajemen dan infrastruktur.
Di luar lapangan, Bhayangkara FC juga mulai aktif membangun kedekatan dengan komunitas lokal di Lampung. Klub ini rutin mengadakan program sosial dan pelatihan sepak bola usia dini yang bertujuan untuk mencetak bibit-bibit unggul dari daerah.
Kehadiran Shanyder Borgelin dan deretan pemain bintang lainnya diharapkan bisa menginspirasi generasi muda Lampung untuk menekuni dunia sepak bola.
Baca Juga: 9 Pelatih dan Pemain Top Dunia yang Tersandung Kasus Penggelapan Pajak
Manajemen klub bahkan disebut sedang menyiapkan akademi sepak bola dengan standar profesional yang akan menjadi tempat pelatihan berkelanjutan bagi talenta lokal.
Sementara itu, atmosfer kompetisi di tubuh tim juga semakin meningkat jelang kick-off Super League 2025/2026. Setiap pemain dituntut bersaing secara sehat untuk memperebutkan tempat di skuad utama.
Berita Terkait
-
9 Pelatih dan Pemain Top Dunia yang Tersandung Kasus Penggelapan Pajak
-
Teka Teki Masa Depan Nathan Tjoe-A-On Terkuak! Gabung ke Tim Promosi?
-
Gabung ke Tim Promosi, Eks Persija Singgung Shin Tae-yong
-
Sudah Diincar Sejak Lama, Kenapa Pelatih Bhayangkara FC Ngebet Datangkan Eks Timnas Indonesia?
-
Erling Haaland Koleksi 300 Gol, Resmi Lampaui Capaian Dua Pemain Bintang!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Lamine Yamal Dibuat Mati Kutu, Legenda MU Puji Setinggi Langit Marc Cucurella
-
Awayday ke Singapura, Bojan Hodak dan Marc Klok Minta Bobotoh Lakukan Hal Ini
-
Pelatih Chelsea Puas Bisa Hajar Barcelona dengan Skor 3-0
-
Arsenal vs Bayern Munich: Vincent Kompany Siap Ladeni Taktik Mikel Arteta
-
Chelsea Lumat Barcelona 3-0, Thierry Henry Samakan Estevao dengan Ryan Giggs
-
Balik Lagi ke Lapangan Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Dibuat Malu Jose Mourinho
-
Cerita Asal Usul Nama Giovanni van Bronckhorst, Berbau Italia Berdarah Indonesia
-
Alex Pastoor Ngarep Rumor Jadi Pelatih Ajax Amsterdam Jadi Kenyataan
-
Jurnalis Pengungkap Skandal Naturalisasi FAM Diserang Brutal, Dikejar, Dipukul, Ditendang
-
Terungkap! Ayah Giovanni van Bronckhorst Bukan Orang Sembarangan di Belanda