Suara.com - Setelah berpisah dengan Filippo Inzaghi, manajemen Pisa SC secara resmi menunjuk ikon lain dari generasi emas Juara Dunia 2006, Alberto Gilardino, sebagai nakhoda baru mereka.
Di bawah arahan pelatih baru Alberto Gilardino, yang telah memimpin latihan perdana di San Piero a Grado, manajemen klub bergerak aktif di bursa transfer demi membentuk skuad kompetitif.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi bidikan utama manajeman Pisa SC di bursa transfer musim panas.
Profil Alberto Gilardino
Sebelum beralih ke papan taktik, penting untuk mengingat betapa fenomenalnya Alberto Gilardino sebagai pemain.
Ia adalah prototipe penyerang tengah klasik, kuat dalam duel udara, mematikan di kotak penalti, dan memiliki insting gol yang luar biasa.
Alberto Gilardino mencapai puncak ketenarannya bersama Parma, AC Milan, dan Fiorentina.
Bersama AC Milan, ia menjadi bagian dari skuad yang menaklukkan Eropa dengan memenangkan Liga Champions UEFA pada musim 2006/2007.
Puncak kariernya tentu saja adalah saat mengangkat trofi Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.
Baca Juga: Venezia Datangkan Bek Anyar, Segera Lepas Jay Idzes?
Perannya sangat krusial, terutama pada laga semifinal melawan Jerman, di mana ia memberikan assist ajaib untuk gol Alessandro Del Piero yang mengunci kemenangan.
Ia pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A (2005) dan Pemain Muda Terbaik Serie A (2004), bukti pengakuan atas talentanya yang luar biasa.
Transformasi di Pinggir Lapangan: Dari Genoa ke Pisa
Karier kepelatihan Gilardino dimulai dari bawah, sebuah proses yang menempa filosofinya.
Ia memulai dari tim-tim di divisi bawah seperti Rezzato dan Pro Vercelli sebelum mendapatkan kesempatan besar menangani tim Primavera (U-19) Genoa.
Prestasinya yang paling signifikan sebagai pelatih datang saat ia dipromosikan menjadi pelatih kepala tim utama Genoa di tengah musim Serie B 2022/2023.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Cedera Parah, Suporter Oxford United Cibir Piala Presiden 2025
-
Breaking News! Kevin Diks Menghilang dari Sesi Latihan Gladbach, Ada Apa?
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
Perbandingan Harga Pasar Thom Haye Vs Nacho Mendez, Gelandang Baru Timnas Malaysia
-
3 Pemain yang Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia, Cedera usai Ditekel Pemain Arema FC
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap