Suara.com - Klub bersejarah, Hellas Verona, dilaporkan menaruh minat serius untuk merekrut pemain keturunan Indonesia, Emil Audero.
Bagi banyak orang, Verona mungkin hanya dianggap sebagai klub papan bawah-tengah Serie A.
Namun, di balik itu, tersimpan sebuah sejarah emas yang bahkan tidak dimiliki oleh klub-klub Serie A Italia lainnya.
Dongeng Scudetto 1985
Kisah terbesar dan paling legendaris dari Hellas Verona terjadi pada musim 1984/1985.
Saat itu, di bawah arahan pelatih jenius Osvaldo Bagnoli, Verona yang tidak diunggulkan sama sekali berhasil melakukan salah satu keajaiban terbesar dalam sejarah sepak bola.
Mereka mengalahkan Juventus-nya Michel Platini, Inter Milan-nya Karl-Heinz Rummenigge, dan Napoli-nya Diego Maradona untuk meraih satu-satunya Scudetto dalam sejarah klub.
Kemenangan ini begitu ikonik karena diraih oleh tim yang berisi "pemain pekerja keras" seperti Preben Elkjær Larsen dan Hans-Peter Briegel, bukan para superstar.
Hingga hari ini, Scudetto Verona 1985 dianggap sebagai dongeng sejati, sebuah bukti bahwa dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi.
Baca Juga: Profil Hellas Verona, Klub Serie A Liga Italia Diam-diam Incar Emil Audero
Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Nama dari Yunani Kuno
Nama "Hellas" pada klub ini tidak dipilih secara acak. Nama tersebut diusulkan oleh seorang profesor studi klasik saat pendirian klub pada tahun 1903, sebagai penghormatan kepada Yunani Kuno (Hellas), tempat lahirnya Olimpiade dan semangat olahraga.
Derby Paling Unik di Italia
Selama bertahun-tahun, kota Verona menjadi satu-satunya kota non-ibukota di Italia yang memiliki dua tim di Serie A.
Verona menjadi panggung dari "Derby della Scala", yang mempertemukan Hellas Verona dengan rival sekotanya, Chievo Verona.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Cedera Parah, Suporter Oxford United Cibir Piala Presiden 2025
-
Breaking News! Kevin Diks Menghilang dari Sesi Latihan Gladbach, Ada Apa?
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
Jens Raven Dirumorkan Gabung Bali United, Demi Penuhi Regulasi Super League?
-
Perbandingan Harga Pasar Thom Haye Vs Nacho Mendez, Gelandang Baru Timnas Malaysia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
-
Sassuolo Ditahan Lecce, Rapor Jay Idzes Lebih Baik Dibanding Nemanja Matic
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico
-
Arsenal Puncaki Klasemen! Arteta Puji Mental Baja Anak Asuh Usai Kalahkan Fulham
-
Tarik Ulur Masa Depan Kobbie Mainoo, Si Pemain Ingin Hengkang, Amorim Coba Halangi
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?
-
Persebaya Dipecundangi Persija, Eduardo Perez Bongkar Penyebab Utamanya
-
Mauricio Souza Bongkar Jurus Jitu Persija Jinakkan Persebaya di GBT
-
Gebrakan Marselino Ferdinan di Liga Slovakia: Debut Manis, Langsung Jadi Motor Serangan AS Trencin