Suara.com - Insiden cedera yang menimpa striker Oxford United dan timnas Indonesia, Ole Romeny, menjadi sorotan tajam di kalangan pengamat sepak bola nasional. Dalam laga panas Piala Presiden 2025 melawan Arema FC, ia harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat tekel keras.
Pengamat sepak bola nasional Akmal Marhali menyampaikan keprihatinannya terkait insiden tersebut. Menurutnya, cedera itu terjadi di momen yang sangat krusial bagi Ole Romeny yang tengah membangun performa bersama Oxford United, klub barunya di Inggris.
Laga Intens di Si Jalak Harupat Berujung Insiden Cedera
Pertandingan penyisihan Grup A antara Oxford United dan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, berlangsung dalam tensi tinggi. Banyak duel fisik terjadi sepanjang laga pramusim ini yang menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda dan baru seperti Ole Romeny.
Momen buruk terjadi ketika tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho, mengenai langsung kaki Ole. Kontak keras tersebut membuat Ole tak bisa berdiri dan akhirnya ditandu keluar lapangan. Wasit hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Paulinho, keputusan yang dinilai banyak pihak terlalu ringan.
Seharusnya Kartu Merah
Akmal Marhali mengkritisi keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning kepada Paulinho.
"Pelanggaran tersebut sangat tidak pantas dan semestinya langsung berbuah kartu merah, mengingat risiko besar bagi pemain seperti Ole yang sedang membangun kepercayaan pelatih, kesiapan fisik, dan mental menjelang musim depan kompetisi resmi Oxford di Inggris," ujarnya.
Menurutnya, momentum pramusim sangat penting bagi pemain seperti Ole Romeny. Setelah bergabung dengan Oxford United di pertengahan musim 2024/2025, Ole dihadapkan pada tantangan adaptasi yang tidak mudah dan kompetisi antar pemain yang ketat.
Harapan Bangkit yang Terhenti Mendadak
Sebelum insiden itu, Ole Romeny sebenarnya menunjukkan performa menjanjikan. Gol yang dicetak ke gawang Arema FC menjadi bukti bahwa ia berada di jalur yang tepat untuk meraih tempat utama di Oxford United. Namun, semuanya mendadak buyar akibat tekel keras yang menimpanya.
"Terbukti, gol yang ia cetak ke gawang Arema menjadi sinyal positif dari proses pembuktian tersebut. Namun kemudian, terganggu oleh insiden yang seharusnya tak terjadi," kata Akmal.
Baca Juga: Dewa United Peringkat Tiga Piala Presiden 2025, RD: Mereka Layak Menang
Cedera Sebagai Konsekuensi dari Perjuangan
Akmal Marhali juga menilai cedera yang dialami Ole sebagai bentuk dari risiko yang diambil dalam perjuangan membangun karier profesional. “Cedera yang dialami Ole merupakan konsekuensi dari kerja keras dan determinasi yang ia tunjukkan dalam membangun kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya,” tambahnya.
Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bukan hanya bagi Oxford United, tapi juga timnas Indonesia yang tengah bersiap untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Oxford United Pastikan Cedera Serius
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, turut mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami Ole Romeny cukup parah. Dalam konferensi pers, ia menyatakan bahwa peluang Ole untuk tampil kembali di sisa turnamen Piala Presiden 2025 sangat kecil. Pernyataan ini mengindikasikan perlunya pemulihan intensif.
Kondisi ini tentu menyulitkan Oxford United dalam proses pramusim mereka, terlebih kehilangan pemain inti yang sedang berkembang.
Cedera yang dialami oleh Ole juga menimbulkan kekhawatiran lebih luas terhadap kesiapan timnas Indonesia. Dengan jadwal yang semakin dekat ke babak penting kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadiran pemain depan seperti Ole tentu sangat vital dalam strategi pelatih Shin Tae-yong.
Akmal Marhali menambahkan bahwa waktu pemulihan menjadi kunci, dan ia berharap cedera tersebut tidak terlalu lama menghambat kontribusi Ole di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap