Suara.com - Klub Eerste Divisie Belanda, VVV-Venlo, dipastikan gagal merekrut pemain keturunan Indonesia, Jordy Tutuarima.
Jordy Tutuarima seperti diketahui memilih untuk tetap bertahan ke klub Super League, Persis Solo.
Menariknya, Jordy ternyata sempat menjalani masa uji coba bersama tim.
Meski kedua belah pihak telah sepakat secara finansial, media Belanda membongkar alasan Jordy Tutuarima memilih hijrah ke Persis.
Mengutip laporan voetbalinlimburg.nl, Tutuarima memilih untuk tetap tinggal di Indonesia karena alasan pribadi, terutama terkait keluarganya.
Kabar ini menjadi pukulan kecil bagi VVV-Venlo yang sebelumnya optimistis bisa mengontrak pemain berusia 31 tahun itu.
Jordy Tutuarima, yang pernah memperkuat De Graafschap dan NEC Nijmegen, dinilai sebagai pemain berpengalaman yang bisa menambah kedalaman skuad.
“Ini memang mengecewakan, tapi bukan sesuatu yang perlu panik,” ujar Teun Jacobs, Direktur Teknik VVV-Venlo, kepada media Belanda De Limburger.
“Kami sangat menghargai pilihannya untuk tetap dekat dengan keluarga. Kami sebenarnya sangat menginginkan dia karena dia punya pengalaman dan karakter kuat.”
Baca Juga: Bentrok Industri dan Pembinaan Pemain, Pelatih Kawakan Kritik Regulasi 11 Pemain Asing Super League
"Jordy Tutuarima tetap menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa untuk mengarungi musim depan," tulis unggahan akun Instagram klub yang dilansir Suara.com, Minggu (13/7/2025).
Jordy merupakan pemain kelahiran Indonesia Utrecht, Belanda, namun memiliki darah Maluku dari ayahnya yang berasal dari Pulau Saparua.
Dia mengatakan, memperpanjang kontrak di Persis adalah keputusan yang sangat mudah.
"Sejak awal, semua orang tahu bahwa Persis adalah pilihan pertama saya untuk bertahan, meskipun ada ketertarikan dari klub lain di Indonesia," ujar dia.
Dalam perjalanannya bersama Persis, pemain berusia 31 tahun ini tampil dalam 11 pertandingan dengan total 901 menit bermain.
Jordy juga mencatatkan satu assist krusial, yakni pada laga pekan ke-27 saat menghadapi PSS Sleman yang menjadi salah satu momen penting dalam kebangkitan Persis di paruh akhir musim.
Berita Terkait
-
Bentrok Industri dan Pembinaan Pemain, Pelatih Kawakan Kritik Regulasi 11 Pemain Asing Super League
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Ogah Merumput di Super League, Shayne Pattynama Ungkap Alasan Berkelas
-
Here We Go! Bali United Rekrut Eks Rekan Thom Haye, Senior Jens Raven?
-
10 Pemain Paling Berharga di Super League: Jordi Amat Masuk Daftar, Thom Haye Menyusul?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan