Suara.com - Laga final Piala Presiden 2025 antara Port FC melawan Oxford United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/7), menyajikan drama penuh warna.
Bukan hanya karena duel ketat antara wakil Thailand dan tim asal Inggris itu, tetapi juga karena kondisi lapangan yang "banjir" alias tergenang air, yang bahkan menjadi sorotan sejumlah media luar negeri.
Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Port FC ini berjalan di bawah guyuran hujan deras yang membuat sebagian lapangan bak kolam.
Media lokal Inggris seperti Oxford Mail tak ketinggalan menyoroti laga tersebut sebagai pertandingan dengan “kondisi monsun” yang menyulitkan kedua tim, terutama Oxford United yang dikenal dengan permainan bola pendek mereka.
Sejumlah media Inggris dan netizen di media sosial memberikan perhatian khusus pada buruknya kondisi lapangan.
Foto dan video genangan air di Si Jalak Harupat tersebar luas, memperlihatkan bagaimana pertandingan internasional bisa terganggu hanya karena infrastruktur yang kurang memadai dalam menghadapi cuaca ekstrem.
"Oxford United were beaten 2-1 in the final of the President’s Cup by Thai side Port FC amid monsoon conditions," tulis Oxford Mail, menyoroti cuaca sebagai faktor krusial yang memengaruhi hasil pertandingan.
Sementara Herald Series juga menyoroti laga yang sempat tertunda dengan menyebut akibat "derasnya hujan dan genangan air di beberapa area lapangan."
Reaksi netizen pun beragam. Ada yang menyayangkan penyelenggaraan laga penting di lapangan yang tidak ideal, sementara yang lain justru memuji semangat para pemain yang tetap tampil maksimal meski harus bermain dalam kondisi ekstrem.
Baca Juga: Kalahkan Banyak Wasit Asing, Wasit Asal Jawa Barat Sukses Jadi yang Terbaik di Piala Presiden 2025
Jalannya Pertandingan
Oxford United sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Mark Harris di menit kedelapan, setelah wasit memastikan lewat VAR bahwa gol tersebut sah.
Keunggulan The U's sempat memberi asa bagi tim asuhan Gary Rowett untuk membawa pulang trofi pramusim bergengsi ini.
Namun, menjelang turun minum, Port FC berhasil menyamakan kedudukan melalui striker muda andalan mereka, Teerasak Poeiphimai.
Gol tersebut tak hanya mengubah skor menjadi 1-1, tetapi juga mengembalikan momentum ke tangan wakil Thailand yang tampil percaya diri sejak awal turnamen.
Memasuki babak kedua, hujan deras mengguyur wilayah Bandung dan mengubah jalannya pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Thom Haye Gagal Piala Dunia 2026: Ini Bukan akhir
-
Mike Maignan Dukung Rabiot: Laga Milan vs Como di Australia? Gila Aja!
-
Bocoran Skuad Mewah Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025
-
Akhirnya! Lisandro Martinez Siap Comeback, Man United Bakal Tancap Gas
-
TC Timnas Indonesia U-23 SEA Games Thailand Ciutkan Pemain, Siapa Dicoret?
-
Pertarungan Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs Irak Penentuan Lolos Otomatis
-
Allegri Tak Mau Terlena: AC Milan Masih Jauh dari Sempurna
-
Mees Hilgers Menghilang, Agen Tutup Mulut, Munculkan Banyak Teka Teki
-
Rekor Lionel Messi di Ujung Tanduk? Kane, Mbappe dan Haaland Siap Pecahkan
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid