Suara.com - Pemain senior Bali United, Yabes Roni Malaifani, menegaskan komitmennya untuk menyesuaikan gaya bermain dengan skema anyar dari pelatih kepala Johnny Jansen. Langkah ini dilakukan untuk menghadapi tantangan berat di Liga Super Indonesia 2025 ya
Proses adaptasi dengan pelatih baru Bali United itu menjadi langkah penting untuk mengembalikan performa terbaik klub setelah musim lalu kurang memuaskan.
Meski musim sebelumnya Bali United gagal masuk lima besar Liga 1 Indonesia, semangat baru mengalir seiring dengan kehadiran pelatih asal Belanda yang membawa pendekatan taktis berbeda.
Dalam persiapan menghadapi Liga Super 2025, Yabes dan rekan-rekannya menaruh harapan besar agar performa tim bisa kembali kompetitif dan konsisten.
Latihan Intensif dan Evaluasi Menyeluruh Usai Musim Mengecewakan
Selama tiga minggu masa latihan intensif, Yabes Roni mengaku banyak mengalami peningkatan dari segi teknik maupun mentalitas. Kehadiran Johnny Jansen beserta dua asistennya dari Belanda membawa metode latihan yang lebih modern dan terstruktur.
Hal ini menjadi bekal penting bagi para pemain Bali United dalam menghadapi ketatnya persaingan di Liga Super 2025.
"Saya pun banyak belajar dengan pelatih yang sekarang," kata Yabes di Gianyar, Bali, Minggu. Kalimat ini menegaskan bahwa proses transisi dan pembelajaran terus dilakukan oleh skuad Serdadu Tridatu untuk menyesuaikan diri dengan arah baru klub.
Transformasi Taktik: Lebih Agresif dan Terorganisir
Dalam pernyataannya, Yabes menyebut adanya perbedaan signifikan pada aspek taktikal pertahanan dan penyerangan dibanding era pelatih sebelumnya.
Gaya main yang lebih agresif dan terorganisir menjadi ciri khas yang coba diterapkan oleh pelatih asal Eredivisie tersebut.
Baca Juga: Here We Go! Dewa United Kontrak Rafael Struick 3 Tahun
Dengan struktur permainan yang lebih jelas, Bali United diharapkan mampu bersaing dan kembali masuk jajaran elite di Liga Super.
Selain mengasah taktik, pelatih juga fokus membangun komunikasi dan kerja sama antar pemain. “Sebagai pemain harus kompak, komunikasi sesama pemain terjaga, sama-sama mau kerja keras, fokus dan belajar dengan metode latihan yang baru,” ujar Yabes, yang berasal dari Alor, NTT.
Menatap Liga Super 2025: Harapan Baru Bali United
Dengan mengganti nama dari Liga 1 menjadi Liga Super, kompetisi kasta tertinggi tanah air itu kini diikuti oleh 18 klub. Perubahan ini diiringi dengan reformasi sistem kompetisi dan branding baru yang membuat persaingan semakin ketat. Yabes Roni dan para pemain Bali United pun menatap musim baru ini dengan tekad tinggi untuk membuktikan kualitas tim.
Musim 2024/2025 menjadi catatan kurang memuaskan karena Bali United hanya mampu finis di posisi kedelapan. Salah satu pemicu menurunnya performa adalah badai cedera yang melanda pemain utama. Maka dari itu, persiapan untuk Liga Super 2025 menjadi momentum penting untuk memperbaiki catatan buruk tersebut.
Debut di Liga Super: Bali United Tantang Malut United
Sebagai bagian dari laga perdana mereka di Liga Super, Bali United akan menjamu Malut United di Stadion Dipta, Gianyar, Bali pada 9 Agustus 2025. Laga ini akan menjadi pembuktian pertama apakah kerja keras dalam latihan dan metode baru dari pelatih akan membuahkan hasil.
Sementara itu, kompetisi akan resmi dibuka sehari sebelumnya, yaitu pada 8 Agustus 2025, dengan laga antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta. Pertemuan dua klub legendaris itu diharapkan menjadi pembuka spektakuler bagi era baru Liga Super Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia yang Konsisten di Level Klub, Siap Terus Jadi Starter?
-
Pep Guardiola Berencana Istirahatkan Erling Haaland Lawan Swansea City
-
Kiper Inter Milan Terlibat Kecelakaan, Menewaskan Lansia 81 Tahun
-
Kekuatan Berkurang, Arsenal Tanpa William Saliba dan Gabriel Martinelli saat Lawan Brighton
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Jelang Hadapi Persib Bandung, Kadek Agung Fokus Asah Penyelesaian Akhir
-
Ramon Tanque Janji Terus Bekerja Keras Demi Cetak Gol Perdana untuk Persib Bandung
-
Napoli Amankan Kemenangan Tipis atas Lecce, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A
-
Imbang Lawan Atalanta, AC Milan Gagal Geser Napoli dari Puncak Klasemen
-
Fortuna Sittard Lolos ke Putaran Kedua KNVB Cup, Justin Hubner Bermain Solid