Suara.com - Kabar baik datang untuk bek andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, yang kini memiliki momentum emas untuk merebut satu tempat utama di skuad Ipswich Town.
Sebuah peluang yang sangat dinantikan ini terbuka lebar setelah dua pesaingnya di posisi bek tengah secara resmi hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Angin segar ini berembus tepat setelah Elkan Baggott kembali ke Ipswich Town usai menjalani masa peminjaman yang produktif bersama Blackpool di League One.
Penampilan solidnya membuat manajemen klub tidak ragu untuk memberinya perpanjangan kontrak selama satu tahun, yang akan mengikatnya hingga pertengahan 2026.
Peluang emas ini terbuka lebar setelah Ipswich Town kehilangan dua bek tengah sekaligus dari skuad mereka.
Kepergian dua pemain ini secara langsung mengurangi persaingan di lini pertahanan dan membuka jalan bagi Baggott untuk unjuk gigi di kompetisi Divisi Championship yang sangat menuntut.
Dua nama yang dipastikan hengkang tersebut adalah Cameron Burgess dan Axel Tuanzebe.
Burgess memilih untuk melanjutkan kariernya dengan bergabung ke klub rival di Championship, Swansea City, sementara Tuanzebe hijrah ke klub promosi Premier League, Burnley.
Kepergian Tuanzebe, yang dilepas secara gratis setelah kontraknya habis, dikonfirmasi oleh media lokal.
Baca Juga: Ramalan Elkan Baggott di Liga Inggris, Dipakai Sebentar Atau...
"Axel Tuanzebe akan bergabung ke klub promosi Premier League secara gratis setelah kontraknya di Ipswich habis," tulis EADT.
Media yang sama juga menyoroti fakta bahwa Tuanzebe bukanlah satu-satunya bek yang menolak kontrak baru dari Ipswich Town pada musim panas ini.
"Dia menjadi bek Ipswich kedua yang menolak kontrak baru dan pergi ke klub lain," tambah EADT.
Kepergian dua pemain ini secara langsung menciptakan kekosongan di jantung pertahanan Ipswich Town.
Kini, klub berjuluk The Blues itu hanya menyisakan tiga bek tengah senior dalam skuad utama mereka.
Tiga nama yang tersisa adalah Luke Woolfenden, Jacob Greaves, dan Dara O'Shea yang diproyeksikan sebagai pelapis.
Kondisi ini secara otomatis mengangkat posisi Elkan Baggott dalam hierarki bek tengah tim.
Dengan situasi saat ini, Elkan Baggott praktis menjadi bek tengah pilihan keempat dalam skuad asuhan Kieran McKenna.
Meskipun belum menjadi pilihan utama, posisi ini sangat strategis mengingat kerasnya persaingan di Divisi Championship.
Kompetisi ini menuntut setiap tim untuk melakoni 46 pertandingan liga dalam satu musim, belum termasuk laga-laga di Piala FA dan Carabao Cup.
Jadwal padat dan risiko cedera atau akumulasi kartu membuka peluang besar bagi Baggott untuk mendapatkan menit bermain yang signifikan, baik sebagai starter dalam skema rotasi maupun sebagai pemain pengganti.
Ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Baggott jika ia ingin membuktikan dirinya layak bermain di level Championship dan mengamankan tempat permanen di tim inti.
Baggott kini menjadi salah satu dari tiga pilar Indonesia yang akan berlaga di kasta kedua Liga Inggris pada musim depan.
Ia akan berjuang bersama Ole Romeny (Oxford United) dan Marselino Ferdinan (Oxford United).
Dengan postur tubuh tinggi menjulang dan pengalaman berharga yang ia dapatkan selama masa peminjaman di League One, Elkan Baggott memiliki semua modal yang dibutuhkan untuk bersinar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia