Suara.com - Keputusan pemain abroad Timnas Indonesia, seperti Jordi Amat, Rafael Struick dan Jens Raven untuk bermain di klub Super League 2025/2026 mendapat sindiran tajam media asing.
Seperti diketahui, Jordi Amat yang musim lalu bermain di klub Malaysia, JDT memilih untuk melanjutkan karier ke Persija Jakarta.
Sementara Jens Raven bergabung ke Bali United. Sedangkan Rafael Struick tinggal tunggu waktu diperkenalkan oleh Dewa United.
Namun tak hanya pemain diaspora Indonesia yang melakukan itu, sejumlah pemain dari Thailand, Malaysia dan Vietnam juga mengambil keputusan sama.
"Fenomena ini tidak berdiri sendiri. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Irfan Bachdim, Ezra Walian, hingga Jordi Amat mengalami penurunan performa setelah meninggalkan Eropa dan kembali ke liga domestik,"
"Bahkan Joao Figueiredo, pilar Timnas Malaysia yang sempat menghancurkan Vietnam 4-0, juga memilih kembali ke Johor Darul Ta'zim musim depan," ulas media Vietnam, Phapluat
Menurut media Vietnam itu, keputusan pemain ini untuk bermain di liga lokal sebagai langkah mundur.
"Mimpi sepak bola Asia Tenggara untuk menembus panggung Piala Dunia kembali dipertanyakan,"
Sepak bola ASEAN memang sedang "menggiurkan secara finansial" untuk para pemain diaspora yang kesulitan menembus klub top Eropa.
Baca Juga: Koar-koar Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia U-23 Disikat Filipina 2-0
Dengan iming-iming gaji tinggi, jaminan bermain, dan status sebagai bintang, banyak yang memilih jalan pintas.
Bandingkan dengan Jepang dan Korea Selatan, yang justru sejak dini mengirim pemain mudanya ke Eropa.
Mereka membangun dari bawah, pelan tapi pasti. Hasilnya nyata, masuk 16 besar Piala Dunia 2018 dan 2022.
Jumlah pemain mereka di Eropa terus bertambah dan kualitas individu serta tim pun melonjak.
"Nama-nama seperti Doloh Eliah atau Manuel Bihr di Thailand, hingga ng Vn Lâm di Vietnam, menunjukkan bahwa asal-usul luar negeri tidak menjamin kehebatan di lapangan," sambung media Vietnam itu.
Daripada mengejar mimpi dengan pemain-pemain diaspora yang kembali ke liga lokal karena kenyamanan, sepak bola ASEAN seharusnya berinvestasi lebih besar pada pelatih usia muda, akademi berkualitas, dan jalur kompetisi yang menantang.
Berita Terkait
-
Koar-koar Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia U-23 Disikat Filipina 2-0
-
Polemik Rumor Pratama Arhan Pemain Titipan, Baiknya Pencinta Sepak Bola Pahami Dulu Hal Ini
-
Standar Tinggi Calvin Verdonk, Ogah Main di Klub Ecek-ecek
-
Duet Bek Timnas Indonesia Kini Bersama di Persija, Bagaimana Level Kesolidan Keduanya?
-
4 Pemain Timnas Indonesia Diprediksi Menggila Lawan Brunei di Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Barcelona Tawarkan Ronald Araujo ke Chelsea! Tapi Bek Uruguay Itu Ogah Pergi
-
Ditanya Kans Latih Timnas Indonesia, Pelatih yang Loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia Beri Kode Keras
-
Malaysia Melesat! Ranking FIFA Lebih Tinggi dari Timnas Indonesia Setelah Hajar Laos 5-1
-
Alasan Marselino Ferdinan Tak Khawatir Susah Adaptasi Bersama AS Trencin
-
PSSI Pertanyakan Sikap Dingin Patrick Kluivert ke Fans Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Marselino Ferdinan Fokus AS Trencin: Saya Butuh Menit Bermain
-
Manchester United Siap Perpanjang Kontrak Casemiro tapi Harus Ikhlas Gaji Dipotong
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Ini 8 Wakil Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Nama Witan Sulaeman Disebut-sebut Pemain Klub Slovakia, Kenapa?
-
Seleksi 50 Pemain, Indra Sjafri Coba Muka Baru di Timnas Indonesia U-22