Suara.com - Ketertarikan klub raksasa Premier League, Liverpool FC, terhadap Ryan Flamingo membuat peluang bek keturunan Indonesia itu untuk membela Timnas Garuda makin sulit.
Ryan Flamingo yang tampil gemilang bersama PSV Eindhoven musim lalu mencuri perhatian banyak klub Eropa, salah satunya Liverpool yang dikabarkan tertarik mendatangkannya ke Anfield.
Dilansir dari SoccerNews.nl, minat Liverpool terhadap Ryan mencuat usai penampilannya yang impresif saat melawan Sporting Lisbon di ajang UEFA Champions League.
Dalam laga tersebut, Flamingo sukses meredam serangan lawan dan mematikan pergerakan striker andalan Sporting, Viktor Gyökeres, yang dikenal tajam dan berbahaya di kotak penalti.
Nilai pasar Ryan Flamingo pun melonjak drastis, kini mencapai sekitar Rp347 miliar, menjadikannya salah satu pemain keturunan Indonesia dengan valuasi tertinggi.
Liverpool sendiri sudah memiliki empat pemain asal Belanda dalam skuad mereka, yakni Virgil van Dijk, Jeremie Frimpong, Ryan Gravenberch, dan Cody Gakpo.
Jika Flamingo benar-benar merapat ke Anfield, maka ia akan menjadi pemain Belanda kelima yang memperkuat Liverpool saat ini.
Kehadiran kompatriot asal Belanda tentu menjadi nilai plus bagi Ryan untuk bisa cepat beradaptasi di lingkungan Premier League.
Namun dari sudut pandang Timnas Indonesia, peluang untuk membujuk Ryan Flamingo menjadi WNI dan memperkuat Garuda jelas akan semakin menipis.
Baca Juga: Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Dengan karier yang terus menanjak dan peluang tampil di level tertinggi Eropa, membela Timnas Belanda tetap menjadi opsi rasional bagi sang pemain.
Selain itu, proses naturalisasi ke Indonesia juga bisa terganjal oleh faktor nilai pasar, status klub, dan prioritas profesional pemain.
PSSI sendiri sempat dikabarkan memantau perkembangan Ryan Flamingo sebagai salah satu opsi pemain keturunan.
Namun sejauh ini belum ada sinyal konkret dari sang pemain terkait niat untuk membela skuad Merah Putih.
Andai resmi berkostum Liverpool, bisa dipastikan fokus Flamingo akan tertuju pada adaptasi di kompetisi Liga Inggris yang ketat.
Seiring makin padatnya jadwal dan ekspektasi tinggi di Anfield, memikirkan soal naturalisasi tentu bukan prioritas utama bagi sang pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Selamat Tinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Thailand
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
-
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
-
Bellingham Bawa Real Madrid Taklukkan Juventus 1-0: Rekor Sempurna Liga Champions Berlanjut
-
Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!