Suara.com - Keputusan Elkan Baggott untuk tidak bergabung dengan Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sempat menjadi perbincangan dan cibiran.
Namun, keputusan itu perlahan mulai memunculkan apresiasi di tengah bursa transfer menjelang bergulirnya Super League 2025/2026.
Sebelumnya menurut laporan, Patrick Kluivert selaku bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia telah menghubungi Elkan untuk menanyakan kesiapan fisiknya.
Namun, bek berusia 22 tahun tersebut memilih untuk tetap bertahan di klubnya dengan alasan ingin memulihkan performa setelah mengalami cedera panjang.
Tak hanya itu, keputusannya menolak panggilan dari pelatih Shin Tae-yong saat Timnas berjuang di play-off Olimpiade Paris 2024 justru membuatnya kehilangan kepercayaan dari sang pelatih.
Bahkan ketika pelatih Patrick Kluivert mencoba memanggilnya kembali, Baggott masih memilih fokus bersama klubnya.
Meski menolak panggilan kali ini, bukan berarti Elkan menutup kemungkinan untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
Kini, kabar baik datang untuk bek andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, yang kini memiliki momentum emas untuk merebut satu tempat utama di skuad Ipswich Town.
Sebuah peluang yang sangat dinantikan ini terbuka lebar setelah dua pesaingnya di posisi bek tengah secara resmi hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Cahya Supriadi Ingin Terus Dipercaya Jadi Benteng Terakhir Timnas Indonesia
Angin segar ini berembus tepat setelah Elkan Baggott kembali ke Ipswich Town usai menjalani masa peminjaman yang produktif bersama Blackpool di League One.
Penampilan solidnya membuat manajemen klub tidak ragu untuk memberinya perpanjangan kontrak selama satu tahun, yang akan mengikatnya hingga pertengahan 2026.
Peluang emas ini terbuka lebar setelah Ipswich Town kehilangan dua bek tengah sekaligus dari skuad mereka.
Kepergian dua pemain ini secara langsung mengurangi persaingan di lini pertahanan dan membuka jalan bagi Baggott untuk unjuk gigi di kompetisi Divisi Championship yang sangat menuntut.
Kini, keputusan Elkan Baggott yang menolak panggilan Timnas Indonesia dan pilih memperjuangkan tempat di klub mendapat apresiasi.
Warganet juga membandingkan kondisi dua pemain muda naturalisasi yakni Jens Raven dan Rafael Struick yang memilih berkarir di sepak bola Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Benarkah Skuad Timnas Indonesia Tidak Harmonis?
-
Sumardji Blak-blakan Soal Patrick Kluivert Diwajibkan Pakai Pemain Lokal Sesuai Kontrak, Benar?
-
Beda dengan Kluivert, Gattuso Janji Angkat Kaki dari Italia Jika Gagal Lolos ke Piala Dunia
-
Dua Sinyal Penting dari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-23 vs India: Progres atau Alarm Dini?
-
Jay Idzes Diminta Segera Pulang ke Italia usai Timnas Gagal ke Piala Dunia, Ada Apa?
-
Swedia Dipermalukan Kosovo! Isak dan Viktor Gyokeres Mandul, Eks MU Ngamuk
-
Isu Fair Play Mengemuka Usai Arab Saudi Dianggap Untung di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Senasib dengan Timnas Indonesia, Bintang Irak Aymen Hussein Kecam Sistem Kualifikasi Zona Asia
-
Info A1: Patrick Kluivert Tidak Bekali Pemain Timnas Indonesia Taktik Selama Ronde 4
-
Hajime Moriyasu Merendah usai Jepang Kalahkan Brasil untuk Kali Pertama dalam Sejarah