Suara.com - Nasib sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan tajam.
Setelah satu bulan tanpa klub, tiga dari enam pemain naturalisasi akhirnya menemukan pelabuhan baru — namun bukan di level tertinggi Eropa.
Alih-alih naik kelas, mereka justru harus menerima kenyataan pahit: turun kasta demi melanjutkan karier.
Yang terbaru adalah Tjoe-A-On, winger berdarah Belanda yang memilih bergabung dengan klub asal Denmark, Lyngby Boldklub.
Meski klub tersebut bermain di kasta kedua (1st Division Denmark), keputusan ini dianggap sebagai langkah mundur besar bagi pemain 23 tahun itu, yang dulu sempat digaet Swansea City (Championship Inggris) dan dipinjamkan ke Heerenveen di Eredivisie Belanda.
Namun, kariernya tak kunjung menanjak. Jumlah menit bermain sangat minim dan kontraknya dengan Swansea berakhir musim panas ini.
Setelah satu bulan menganggur, Tjoe-A-On akhirnya menerima tawaran dari Lyngby.
Klub dengan anggaran gaji tahunan kurang dari €3 juta, dan pemain tertingginya hanya digaji sekitar €150 ribu per tahun — mirip dengan saat Nathan Tjoe-A-On masih pemain muda di Swansea.
Amat dan Pattynama ke Asia Tenggara
Baca Juga: Debut di Laga vs Brunei, Ternyata Begini 3 Pakem Permainan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23
Sebelum Tjoe-A-On, dua nama lain sudah lebih dulu mengamankan masa depan mereka.
Jordi Amat, di usia 33 tahun, meninggalkan JDT (Malaysia) dan kembali ke Indonesia untuk memperkuat Persija Jakarta.
Meski kembali ke tanah kelahiran, langkah ini tetap dianggap menurun, mengingat JDT dikenal sebagai kekuatan utama sepak bola Malaysia dan langganan tampil di kompetisi Asia.
Sementara itu, Shayne Pattynama memilih hijrah ke Buriram United, klub top Thailand.
Padahal, sebelumnya ia sempat mencicipi Liga Belgia bersama KAS Eupen.
Di usia 26 tahun, keputusan meninggalkan Eropa menandai kegagalannya mempertahankan tempat di liga top Benua Biru.
Tag
Berita Terkait
-
Debut di Laga vs Brunei, Ternyata Begini 3 Pakem Permainan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23
-
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
-
Manajer Ungkap Dua Lawan 'Mudah' Timnas Indonesia di Babak Keempat
-
Ambisi Besar Malaysia Balap Timnas Indonesia, Patok Target Ini di Ranking FIFA
-
Tolak Bahas Klub, Jens Raven Akui Fokus Penuh pada Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Bungkam Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Erick Thohir: Saya Ini Menpora
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Real Madrid dan Barcelona Saling Sikut Demi Dapatkan Bek Bayern Munich
-
Totti Ramal Pahlawan Tak Terduga di AS Roma vs Inter: Bukan Sekadar Pertandingan, Ini Pertempuran
-
Haaland Brasil: Masih17Tahun Jadi Incaran Man City dan AC Milan, Punya Klausul Rilis Rp1,7T
-
Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Media Belanda: Karier Kepelatihannya Gagal Lagi
-
3 Kata Shin Tae-yong Saat Diminta Gantikan Patrick Kluivert
-
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Patrick Kluivert? 4 Sosok Bisa Jadi Opsi
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
FC Twente Klub Memalukan, Mees Hilgers Diperlakukan bak Korban Kerja Paksa