Suara.com - Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Ronde 4? Timnas Indonesia kembali akan diuji dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.
Setelah menuntaskan babak ketiga dengan hasil membanggakan, kini skuad Garuda memasuki fase keempat yang akan mempertemukan mereka dengan dua tim kuat Asia: Arab Saudi dan Irak.
Berdasarkan hasil undian yang digelar di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (14/7), Indonesia tergabung dalam grup berat bersama dua raksasa Asia Barat.
Format pertandingan akan berlangsung secara home tournament di Arab Saudi sebagai tuan rumah tunggal, dengan sistem single leg.
Itu berarti, seluruh pertandingan akan digelar di satu lokasi dan setiap tim hanya bermain satu kali melawan lawannya.
Jadwal Ketat di Oktober 2025, Indonesia Main Dua Kali
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025. Indonesia, sebagai penghuni pot 3 dalam sistem undian, dijadwalkan untuk berhadapan lebih dulu dengan tim dari pot 1 pada 8 Oktober, yang dalam hal ini adalah Arab Saudi.
Selanjutnya, tiga hari kemudian pada 11 Oktober, giliran Irak sebagai wakil dari pot 2 akan menjadi lawan bagi skuad Merah Putih.
Indonesia hanya akan tampil dua kali di fase ini, karena pada matchday terakhir tanggal 14 Oktober, giliran Arab Saudi dan Irak yang akan saling berhadapan.
Format ini berbeda dengan babak sebelumnya, dan menjadi tantangan tersendiri karena tidak ada kesempatan home-away yang biasanya memberi peluang lebih adil bagi semua tim.
Baca Juga: Selamat Datang Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka Ronde 4
Dua Tiket Otomatis dan Jalur Playoff
Fase keempat ini sangat krusial karena hanya menyediakan dua tiket otomatis menuju putaran final Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tiket tersebut hanya diperuntukkan bagi juara grup.
Sementara itu, tim yang finis di peringkat kedua klasemen masih akan mendapatkan kesempatan melalui fase kelima, yaitu babak lanjutan menuju playoff interkontinental.
Sebaliknya, tim yang berada di posisi terbawah klasemen grup dipastikan akan terhenti langkahnya dan tidak berkesempatan melanjutkan perjuangan menuju turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut.
Latar Belakang: Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil
Secara historis, baik Arab Saudi maupun Irak merupakan tim yang memiliki catatan mentereng di level Asia.
Arab Saudi pernah tampil beberapa kali di Piala Dunia dan memiliki pengalaman serta materi pemain yang merata. Irak juga bukan lawan enteng, dengan gaya permainan agresif dan fisik yang kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Intip Kerasnya Tarkam Inggris: Perkelahian Massal Pemain vs Penonton
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Ruben Amorim Ngarep Manchester United Dapat Penalti Saat Lawan Liverpool
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
-
Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
-
Sassuolo Ditahan Lecce, Rapor Jay Idzes Lebih Baik Dibanding Nemanja Matic
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico