Suara.com - Nama Timo Scheunemann kembali menjadi sorotan setelah penampilan impresif anaknya, Brandon Scheunemann, bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.
Namun, di balik sorotan pada sang pemain muda, sosok sang ayah tak kalah menarik perhatian publik. Timo bukan hanya seorang pelatih sepak bola, melainkan figur penuh dedikasi yang rela berkorban demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Saya rela dipenjara asal Indonesia bisa masuk Piala Dunia,” tegas Timo Scheunemann saat pembukaan Liga Primer Indonesia pada 7 Januari 2011 di Hotel Novotel Solo.
Pernyataan tersebut sempat viral dan memperkuat citranya sebagai pelatih yang sangat mencintai Merah Putih.
Sosok Timo Scheunemann
Lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 29 November 1973, Timo tumbuh besar di berbagai kota di Indonesia seperti Kediri dan Malang. Meski memiliki darah Jerman, Timo sejak muda telah menunjukkan kedekatan luar biasa dengan budaya Indonesia. Dalam akun Instagram pribadinya, ia menyebut dirinya sebagai “German outside, Indonesian inside.”
Bahkan, tidak hanya fasih berbahasa Indonesia, Timo Scheunemann juga lancar berbahasa Jawa, sesuatu yang jarang dimiliki oleh pelatih asing lainnya. Hal ini yang membuatnya sangat dihormati oleh para pemain, ofisial, dan pecinta sepak bola nasional.
Sebagai pelatih, Timo memiliki rekam jejak panjang. Ia pernah menangani Timnas Putri Indonesia pada 2008 dan menjadi pelatih kepala Persema Malang pada 2010–2011.
Ia juga pernah membela sejumlah klub sebagai pemain, mulai dari Persiba Balikpapan hingga Tampines Rovers. Selain itu, Timo sempat mendapat undangan uji coba dari Eintracht Frankfurt, Stuttgarter Kickers, hingga Gillingham FC.
Lisensi kepelatihannya juga tak main-main. Timo mengantongi NSCAA National Diploma Coaching License (setara UEFA C) sejak 1999, serta meraih lisensi UEFA B di Berlin (2006) dan UEFA A di Köln (2007).
Timo juga dikenal sebagai pelatih yang berintegritas tinggi. Ia sempat menjadi penasihat teknik Persikoba Batu, pelatih Malang FC, hingga mendirikan pusat pelatihan futsal Fussal Ausbildung Centrum.
Pendidikan formalnya pun mentereng, dengan gelar Sarjana Ilmu Sosial dari The Master’s College dan pascasarjana dari California State University of Los Angeles.
Kini, perhatian publik beralih kepada Brandon Scheunemann, putra Timo, yang tampil gemilang bersama Timnas U-23. Lahir di Malang, 9 Maret 2005, Brandon menjadi simbol regenerasi sepak bola Indonesia. Tingginya 187 cm, fasih berbahasa Indonesia dan Jawa, menunjukkan bahwa darah Merah Putih mengalir kuat dalam dirinya.
Dedikasi Timo Scheunemann terhadap sepak bola Indonesia bukan hanya ucapan kosong. Ia menunjukkan bahwa kecintaan terhadap bangsa bisa ditunjukkan dengan tindakan nyata, bahkan jika harus mengorbankan kebebasannya. Dengan sosok seperti Timo dan Brandon, harapan Indonesia menuju Piala Dunia semakin terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Viral di TikTok, Apa Sebenarnya Arti Kain Putih di Mobil? Ini Jawabannya
-
CEO Emas Fitry Kurniaty Tertipu Investasi Trading, Rp 350 Juta Raib Tak Sampai Sehari
-
Kisah Abang Overprotektif Marahi Adik Viral di Media Sosial, Ujungnya Bikin Bangga!
-
3 Kasus Viral Xiaomi SU7 Tahun Ini: Kecelakaan Terakhir Buat Pengemudi Tewas Terbakar
-
Siapa KH Anwar Zahid? Viral Ingin Izin Trans7 Dicabut, Punya Jutaan Subscriber
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Problematik! FC Twente Melunak, Mees Hilgers Masih Cuek Bebek
-
Alan Shearer Sindir Manchester United: Level Mereka di Bawah Liverpool
-
Kondisi Campur Aduk Skuat Chelsea Jelang Lawan Nottingham Bikin Enzo Maresca Cemas
-
Batal Bela Timnas Indonesia, Klub Liga Inggris Selamatkan Karier Jairo Riedewald
-
Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah! Pendapatan Tembus Rp4 T, Lionel Messi Kalah Telak
-
Rahasia Lama Terungkap: Pirlo dan Cristiano Ronaldo Tak Pernah Satu Frekuensi
-
Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
-
Aksi Brutal Si Monster Diego Costa! Jegal Legenda Chelsea Wanita Saat Latihan
-
Prediksi Liverpool vs Manchester United: The Reds Siap Akhiri Krisis, MU Bidik Kejutan
-
Arne Slot Kirim Psywar: Alexander Isak Siap Bikin Onar Lini Belakang MU