Suara.com - Romano Floriani Mussolini tengah jadi buah bibir di Italia, bukan hanya karena kemampuannya di atas lapangan, tetapi juga karena garis keturunannya yang penuh kontroversi.
Pemain berusia 22 tahun tersebut resmi bergabung ke klub promosi Cremonese dari Lazio dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen, dan akan tampil di Serie A musim 2025/2026.
"SS Lazio mengumumkan transfer sementara Romano Floriani Mussolini ke US Cremonese, dengan opsi pembelian permanen," tulis pernyataan resmi klub asal Roma tersebut seperti dikutip dari The Laziali
Menurut laporan dari berbagai media Italia, Cremonese harus merogoh kocek sebesar €5 juta jika ingin mengaktifkan opsi pembelian permanen di akhir musim.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, muncul spekulasi bahwa Lazio kemungkinan besar menyisipkan klausa buy-back, seperti yang mereka lakukan saat sang pemain bergabung dengan Juve Stabia.
Meski sempat kembali ke ibu kota, nama Floriani Mussolini tidak masuk dalam rencana pelatih Maurizio Sarri, yang lebih memilih untuk mengandalkan pemain-pemain senior seperti Elseid Hysaj, Manuel Lazzari, dan Adam Marusic di lini pertahanan.
Romano adalah cicit dari Benito Mussolini, diktator fasis yang memimpin Italia dari 1922 hingga 1943.
Ia adalah anak dari Mauro Floriani dan Alessandra Mussolini—politikus Italia sekaligus cucu langsung dari sang diktator.
Menariknya, meski nama lengkapnya adalah Romano Benito Floriani Mussolini, ia memilih menggunakan nama belakang "Mussolini" secara terbuka dan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik pada dunia politik.
Baca Juga: Juventus dan AC Milan Antre Tanda Tangan Emil Audero
Romano memulai karier mudanya di akademi AS Roma sebelum bergabung ke Lazio pada 2016.
Meski belum pernah tampil di laga resmi bersama tim utama Lazio, ia sudah menjalani masa pinjaman di klub-klub seperti Pescara (Serie C) dan Juve Stabia (Serie B), di mana performanya cukup mengesankan hingga Lazio sempat menggunakan opsi buy-back dari Juve Stabia.
Beberapa klub lain seperti Watford dan Udinese juga sempat tertarik untuk merekrut sang bek kanan, namun Cremonese yang akhirnya berhasil mendapatkan jasanya.
Pemain yang bisa bermain sebagai full-back maupun wing-back kanan ini akan jadi bagian penting dari ambisi Cremonese bertahan di Serie A setelah degradasi cepat di musim 2022/23.
Berita Terkait
-
Juventus dan AC Milan Antre Tanda Tangan Emil Audero
-
Lebih dari Sekadar Angka: Saat Luka Modric Memilih Nomor Keramat di AC Milan
-
Kata Luka Modric Usai Dikontrak 1 Tahun oleh AC Milan
-
Rencana Pisa SC: Tandemkan Jay Idzes dengan Bek Jerman dan Argentina
-
Pisa SC Serius Bangun Tim: Jay Idzes Jadi Bidikan Utama
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
Terkini
-
Rizky Ridho ke Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans: Jangan Khawatir
-
Terungkap! Eliano Reijnders Bakal Jadi Bek Kanan di Persib Bandung, Berebut Tempat dengan Kakang
-
Manchester United Kirim 11 Pemain ke Timnas, Diogo Dalot Dicoret Portugal
-
Langkah Awal yang Mengecewakan: Indonesia U23 Ditahan Imbang Laos, Kadek Arel Minta Maaf
-
Belgia Tampil Superior dengan Pesta Gol Enam Kali di Markas Liechtenstein
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Gol Oyarzabal, Cucurella, dan Merino Bawa Spanyol Menang 3-0 Lawan Bulgaria di Sofia
-
Andre Onana Akhirnya Clean Sheet, tapi di Timnas Kamerun
-
Mengejutkan! Timnas Jerman Kalah 0-2 dari Slovakia di Kualifikasi Piala Dunia 2026