Kepercayaan ini bukan sekadar hadiah, melainkan bagian dari strategi klub untuk mengarungi kompetisi domestik dan Eropa dengan komposisi pemain yang fleksibel.
Secara taktis, Ivar memiliki kemampuan membaca permainan, distribusi bola akurat, dan mobilitas tinggi—atribut penting yang dibutuhkan untuk bersaing di level top.
Hal ini pula yang membuat Utrecht melihatnya sebagai prospek jangka panjang yang bisa berkontribusi secara langsung musim ini.
Tak hanya membawa nama Indonesia ke kancah Belanda, Ivar juga menjadi representasi Asia di skuad Utrecht. Kehadirannya memberi warna tersendiri di lini tengah, sekaligus menjadi motivasi bagi para pemain keturunan Indonesia lainnya yang ingin meniti karier di Eropa.
“Selain itu, Ivar Jenner juga memiliki kesempatan untuk berlaga di kompetisi Eropa, karena FC Utrecht akan tampil pada putaran kedua kualifikasi Liga Europa musim 2025-2026,” ungkap laman klub.
Meski sudah resmi masuk tim utama, Ivar masih memiliki opsi untuk sesekali diturunkan di level U-21 guna menjaga kebugaran dan menit bermain, sesuai kebutuhan rotasi skuad.
Namun target utamanya jelas: tampil konsisten dan merebut tempat utama di skuad senior.
Dari sudut pandang Timnas Indonesia dan PSSI, kabar ini tentu disambut penuh kebanggaan.
Ivar yang sudah mencatatkan 18 caps bersama skuad Garuda, kini memasuki fase karier yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 312,8 Miliar dan 4 Bintang Eropa Masuk Radar Timnas Indonesia, 1 Sudah OTW
Jika ia mampu membuktikan diri di Liga Belanda dan Liga Europa, bukan tidak mungkin nilainya akan melonjak, baik dari sisi prestasi maupun pasar transfer.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan maksimal oleh Ivar Jenner. Bila ia mampu tampil meyakinkan di laga-laga awal musim, bukan hanya tempat reguler yang menantinya—tapi juga sorotan Eropa yang bisa membawanya ke jenjang yang lebih tinggi lagi di masa depan.
Dengan usia baru 21 tahun, masa depan Ivar masih sangat panjang. Namun musim 2025/2026 ini bisa menjadi momen krusial yang menentukan arah kariernya: apakah ia akan bertahan sebagai pemain pelapis, atau menjelma menjadi bintang baru FC Utrecht—dan Indonesia—di panggung Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Shin Tae-yong Bersaing dengan 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Kode Mau Kembali?
-
Alex Pastoor Sindir PSSI: Pemain Indonesia Bagus, tapi...
-
Update Kondisi Mees Hilgers di FC Twente: Kontrak Buntu, Situasi Makin Buruk
-
Ini Syarat Shin Tae-yong Mau Kembali Latih Timnas Indonesia, PSSI Sanggup?
-
12 Laga Beruntun Cetak Gol! Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo
-
Bursa Pelatih, Eks Inter Milan dan AC Milan Kasak Kusuk Cari Info soal Timnas Indonesia
-
3 Keuntungan PSSI Kembali Rekrut Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Ungkap Daya Magis Nomor 14 Peninggalan Henry
-
Hujan Gol Warnai Malam Gila Liga Champions: Napoli Hancur di PSV, PSG dan Barcelona Pesta Gol!