Suara.com - Penjaga gawang Timnas Filipina U-23, Nicholas Guimarães, menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian karena membuat gawang Timnas Indonesia U-23 mengalami kebuntuan pada Piala AFF U-23 2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025) malam WIB itu, Nicholas Guimarães sukses menampilkan aksi-aksi yang impresif di bawah mistar gawang.
Jika mengacu catatan statistik, skuad Garuda Muda tercatat melepaskan total 17 tembakan. Delapan di antaranya pun sukses mengarah ke gawang. Namun, hanya ada satu saja yang menghasilkan gol. Itu pun lewat bunuh diri.
Artinya, Nicholas Guimarães sukses menghalau berbagai upaya yang dilancarkan oleh para pemain Timnas Indonesia U-23 hingga gagal mencetak gol. Dia tercatat mengukir delapan kali saves alias penyelamatan sepanjang laga.
Sebelumnya pun, Nicholas Guimarães juga membuat Timnas Malaysia U-23 buntu. Dia berhasil menghalau berbagai upaya Harimau Malaya Muda dan akhirnya menyerah 0-2 karena cleansheet dari kiper Filipina itu.
Lantas, bagaimana sebetulnya rekam jejak Nicholas Guimarães hingga akhirnya bisa menampilkan aksi-aksi yang sangat mengesankan di Piala AFF U-23 2025 ini? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Profil Nicholas Guimarães
Nicholas Guimarães, sebagai informasi, merupakan penjaga gawang yang usianya masih sangat muda. Sebab, sebelumnya, dia tercatat berasal dari skuad Timnas Filipina U-17 tepatnya pada periode 2022.
Ajang Piala AFF U-23 2025 ini menjadi debut Nicholas Guimarães bersama Timnas Filipina U-23. Penjaga gawang kelahiran Narashino, Chiba, Jepang itu pun langsung menampilkan performa yang memukau di bawah mistar.
Baca Juga: Satu Kaki di Semifinal! Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos Grup A Piala AFF U-23 2025
Sebagai informasi, kiper berusia 18 tahun ini menimba ilmu di level junior bersama sekolahnya, Ichifuna High School. Setelah itu, pada Januari 2025, dia bergabung bersama tim kampus, Juntendo University.
Bersama tim sekolah menengah atas itu, dia tercatat telah bermain sebanyak 38 kali pada ajang Takamado U18 PL East. Dari semua penampilannya itu, dia sukses mengukir sembilan cleansheet dan kebobolan 49 kali.
Di Jepang, kompetisi untuk siswa sekolah menengah atas (SMA) memang memiliki kualitas yang impresif. Kompetisi ini turut membantu pengembangan pemain usia dini, selain juga di level klub profesional.
Dari segi potensi, Nicholas Guimarães memang sudah tak perlu diragukan lagi. Sebab, ketika usianya masih sangat muda, dia sebetulnya sempat dibawa oleh Timnas Filipina ke Piala AFF 2024 lalu.
Sayangnya, dia harus puas menjadi penghangat bangku cadangan. Sebab, dari awal kejuaraan hingga fase semifinal, Nicholas Guimarães hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2027, dia juga sempat dipanggil dan didaftarkan untuk bermain. Namun lagi-lagi dia hanya bisa menjadi penghangat bangku cadangan karena masih kalah pengalaman.
Berita Terkait
-
Satu Kaki di Semifinal! Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos Grup A Piala AFF U-23 2025
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
-
Respons Pelatih Filipina yang Kalah dari Timnas Indonesia U-23 Gara-gara Skema Warisan STY
-
Siap Habis-habisan, Gelandang Malaysia Sesumbar Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-23
-
Nafuzi Zain Sebut Kualitas Pemain Timnas Indonesia U-23 dengan Malaysia Beda Kelas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Jordi Cruyff Soal Gabung Ajax, PSSI: Belum, Besok Tidak Tahu
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
-
Detik-detik Bobotoh Meninggal Dunia Nonton Laga Persib Bandung vs Borneo FC
-
Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
-
Andre Rosiade Cup Masuk Edisi Ketiga, PSSI Angkat Topi
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22, Filipina Kasih Ancaman usai Hajar Myanmar