Suara.com - Sejauh ini, sudah ada dua pelatih Timnas Indonesia yang melayangkan kritiknya untuk regulasi kompetisi Super League musim 2025/2026. Kritik semacam ini lebih banyak menyasar regulasi pemain asing.
Sebagai informasi, regulasi pemain asing untuk Super League 2025/2026 memang masih tak mendapatkan kejelasan. Setelah diumumkan oleh PT LIB, PSSI kemudian melayangkan surat untuk meminta perubahan regulasi.
Awalnya, PT LIB menetapkan kompetisi musim 2025/2026 dengan kuota 11 pemain asing, tetapi hanya ada 8 saja yang bisa masuk dalam DSP. Akan tetapi, PSSI kemudian mengajukan permohonan perubahan.
Ketua Umum PSSI mengatakan, pihaknya tetap mengizinkan penggunaan 11 pemain asing tersebut, akan tetapi hanya tujuh pemain saja yang bisa dimainkan oleh klub pada kompetisi musim 2025/2026.
Sejauh ini, perubahan regulasi pemain asing untuk Super League musim depan ini sudah mendapatkan kritikan dari dua pelatih Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. Kritik Gerald Vanenburg
Pelatih tim nasional Indonesia pertama yang melayangkan kritik untuk regulasi ini ialah Gerald Vanenburg. Nakhoda Timnas Indonesia U-23 ini memberikan sorotan tajam terhadap kuota penggunaan pemain asing.
Menurut Gerald Vanenburg, kebijakan semacam ini menimbulkan kekhawatiran. Sebab, dengan begitu, kesempatan bermain untuk pemain lokal akan semakin menipis dengan banjirnya pemain asing.
“Menurut saya itu lelucon. Serius, saya pikir itu lelucon. Di Indonesia seharusnya bertujuan untuk mempromosikan pemain muda ke tim utama,” ucap Gerald Vanenburg kepada wartawan di Stadion Madya, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga: Jay Idzes Bertahan, Venezia Raih Kemenangan Telak 8-0
“Menurut saya, pemain usia 20 sampai 23 itu sudah cukup dewasa untuk bermain di tim utama. Itu pendapat saya. Tapi tentu saja saya bukan pembuat keputusan,” lanjut juru taktik asal Belanda tersebut.
2. Kritik Frank van Kempen
Meskipun belum lama menjalankan tugas menjadi dari PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen, juga berani untuk melayangkan pendapatnya mengenai regulasi pemain di Super League 2025/2026.
Frank van Kempet pun memberikan pandangannya terhadap regulasi ini ketika menjalani sesi wawancara dengan media Belanda. Dia merasa tidak sepakat dengan jumlah penggunaan pemain asing di Super League.
“Secara pribadi, saya lebih suka jika jumlah pemain asing dibatasi. Itu akan jauh lebih baik bagi perkembangan talenta lokal di sini,” ujar Frank van Kempen sebagaimana dikutip.com dari media Belanda, Voetbalzone, Sabtu (19/7/2025).
Regulasi ini memang nantinya bakal menyulitkan pelatih Timnas Indonesia U-20 ini untuk mencari talenta-talenta lokal yang bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-20.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Bertahan, Venezia Raih Kemenangan Telak 8-0
-
Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Lagi Jadi Starter!
-
Pelatih Malaysia U-23 Merendah: Pemain Timnas Indonesia Kebanyakan di Liga 1 dan Elit
-
Sssttt... Timnas Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Malaysia di Kelompok Umur, Intip Statistiknya
-
Di Mana Kandang Persija Jakarta usai PSSI Ingin JIS Jadi Markas Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih