Suara.com - Elkan Baggott kini memanen buah manis atas pengorbanannya mengesampingkan Timnas Indonesia demi fokus di klubnya.
Nama Elkan Baggott sempat menjadi andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Akan tetapi, pemain jangkung ini sempat tidak dipanggil oleh STY karena mangkir.
Di era Patrick Kluivert, nama Elkan Baggott kembali mencuat bakal mendapatkan panggilan.
Juru taktik asal Belanda itu memang berniat memanggil Elkan Baggott lagi ke skuad Garuda.
Sayangnya pemain yang lahir di Bangkok, Thailand itu menolak halus.
Patrick Kluivert menjelaskan alasan bek 22 tahun tersebut enggan gabung tim Merah Putih karena ingin fokus di klubnya.
Saat itu, Elkan Baggott menjalani masa peminjamannya bersama Blackpool.
"Saya sudah bicara dengannya sebelum laga melawan Australia dan Bahrain. Dan dia bilang dia takut kehilangan tempatnya di klub tempatnya bermain," kata Patrick Kluivert.
Baca Juga: Cerita Pemain Malaysia: Kami Dilempari di GBK, Alhamdulillah Kami Selamat
"Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil. Dan sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang tampil baik dan mereka juga bisa membuktikan diri," sambungnya.
Patrick Kluivert sendiri memahami alasan Elkan Baggott mengesampingkan Timnas Indonesia agar fokus di klub.
Nah, pengorbanan Elkan Baggott pun tidak sia-sia karena ia tampil bagus.
Hasilnya ketika kembali ke klub induknya yaitu Ipswich Town, ia diganjar opsi perpanjangan kontrak selama satu musim.
Kabar baiknya lagi, pemain berpostur jangkung itu masuk dalam skuad Ipswich Town 2025/2026 untuk Divisi Championship.
Elkan Baggott akan bersaing dengan Harry Clarke, Leif Davis, Luke Woolfenden, Ben Johnson, Conor Townsend, Jacob Greaves, Dara O'Shea, dan Cedric Kipre untuk bermain di Ipswich Town.
Berita Terkait
-
Yakin Hajar Malaysia, Rekor Pertemuan Berkata Sebaliknya untuk Timnas Indonesia U-23
-
Elkan Baggott Masuk Skuad Sementara Ipwich Town untuk Musim 2025/2026
-
Mau Jinakkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping
-
3 Pemain Malaysia U-23 yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23
-
Tommy St Jago Ungkap Alasan Batal Bela Timnas Indonesia: Proses Naturalisasinya...
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia