Suara.com - Belum satu langkah pun ia tapakkan di Tanah Abang, belum pula ia hirup semilir angin sore dari Jatinegara ke Ragunan. Tapi begitu undangan itu datang, Gustavo Franca tahu, inilah jalannya. Ia tak ragu. Ia memilih Persija Jakarta.
Pemain asal Brasil itu kini resmi menjadi bagian dari Macan Kemayoran untuk menghadapi Super League 2025/2026.
“Saya siap dan sangat bersemangat untuk mengenakan jersey Persija. Saya sudah tak sabar untuk bertemu Jakmania di stadion,” ujar Franca seperti dikutip dari laman Persija.
Meski belum pernah menjejakkan kaki di Jakarta, Franca mengaku siap menyatu dengan semangat ibu kota dan Jakmania yang dikenal fanatik luar biasa.
Lini tengah Persija kini punya seniman baru. Gustavo Franca, gelandang kelahiran São Paulo, 24 April 1998, dikenal sebagai playmaker cerdas dengan kemampuan membaca permainan yang jempolan.
Ia bukan sekadar pengumpan, tapi pengatur ritme, pengendali tempo, dan eksekutor bola mati yang piawai.
Musim lalu bersama Londrina PR, Franca mencatat 25 penampilan, 4 gol, dan 1 assist. Tapi ia datang ke Jakarta bukan sekadar membawa statistik, melainkan tekad membara untuk menulis lembar baru dalam kariernya.
Franca adalah petualang sejati. Kariernya dimulai di Corinthians (2016), lalu melanglang buana ke Floriana (Malta), Inter U-23, America RJ, Paraná, Portuguesa, hingga klub-klub klasik Brasil macam ABC FC dan Figueirense.
Di usia 27 tahun, ia membawa pengalaman luas dari Serie B dan C Brasil, serta kompetisi Eropa.
Baca Juga: BRI Super League: Kemenangan di Laga Uji Coba Bantu Bangun Mental Persebaya
Kini, jalurnya menuntunnya ke Asia, ke klub dengan sejarah panjang dan fanbase militan, Persija Jakarta.
“Kepada Jakmania, terima kasih atas sambutan dan energinya. Saya berjanji akan berjuang keras hingga akhir serta mencetak gol dan assist. Saya sangat yakin kita akan sukses bersama.”
Dengan kumis tipis ala Si Jampang, jagoan legendaris dari Betawi, Franca tak hanya datang sebagai pemain, tapi juga sosok yang siap membaur dan menjadi bagian dari kultur Persija.
Gustavo Franca diproyeksikan jadi jenderal lapangan tengah. Ia akan bersanding dengan deretan gelandang muda Persija dalam skema permainan yang mengandalkan kreativitas dan determinasi tinggi.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Kemenangan di Laga Uji Coba Bantu Bangun Mental Persebaya
-
Sudi Abdallah Merasa Disambut Baik di Persijap Jepara, Adaptasi Lancar!
-
BRI Super League: Arthur Irawan Amati Perkembangan Persik Kediri, Optimis?
-
Jordi Amat: Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya
-
3 Dampak Positif Nathan Tjoe-A-On Lolos dari Jerat Super League dan Tetap di Eropa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kritik Greg Nwokolo ke Indra Sjafri Jadi Sorotan Internasional, Ada Apa?
-
Joe Cole Desak Chelsea Datangkan Pemain Berpengalaman Usai Kalah dari Atalanta
-
Martin Keown Tegaskan Barcelona Wajib Datangkan Bek Baru Jika Ingin Juara Liga Champions
-
Chelsea Tumbang dari Atalanta, Enzo Maresca Tak Merasa Bersalah Cadangkan Estevao
-
Indra Sjafri Disorot Usai Juara Bertahan Tumbang, Pilih Acuhkan Sindiran Publik
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Sosok yang Dibenci Suporter Juventus Bisa Jegal Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tumbangkan Bangkok United, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar ACL 2
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado: Carabao Hydration Jadi Partner Badai Biru