Kekuatannya terletak pada duel fisik, tekel keras, dan dominasi udara.
Ia tidak dikenal memiliki kemampuan olah bola yang istimewa; tugasnya adalah membersihkan area pertahanan.
Statistik Kunci: Unggul dalam metrik seperti sapuan (clearances), blok, dan duel udara dimenangkan.
Harga Pasar (Transfermarkt): Sekitar €1 juta - €1.5 juta (tren menurun/stagnan karena usia).
Mengapa Genoa Bisa Menjadi Jebakan?
1.Filosofi Patrick Vieira yang Menuntut Fisikalitas Brutal
Ini adalah risiko terbesar. Patrick Vieira, baik saat melatih Crystal Palace maupun dalam karier kepelatihannya, dikenal menuntut atletisisme dan fisik yang luar biasa dari para pemainnya.
Seperti yang sering diulas oleh media olahraga Prancis L'Équipe saat membahas taktiknya, tim asuhan Vieira bermain dengan intensitas tinggi, mengandalkan kekuatan, dan agresivitas dalam merebut bola.
Gaya Idzes yang tenang dan elegan bisa dianggap tidak cukup "keras" untuk sistem Vieira.
Baca Juga: Jay Idzes Dibidik Genoa untuk Jadi Pengganti Bek Tua Berbandrol Murah
Ia mungkin akan "dipaksa" untuk bermain lebih agresif, melakukan lebih banyak duel fisik, dan mengambil risiko tekel yang lebih tinggi—semua hal yang bukan merupakan kekuatan alaminya.
Ini bisa mengganggu ritme permainannya dan justru meningkatkan potensi kesalahan.
2. Peran yang Berbeda 180 Derajat
Di Venezia, Jay Idzes diberi kebebasan untuk menjadi titik awal serangan.
Di Genoa era Vieira, perannya kemungkinan besar akan berubah total. Vieira mungkin lebih membutuhkan bek yang berfungsi sebagai "batu karang"—menangkan duel, sapu bola, dan serahkan tugas kreativitas pada gelandang.
Jika ini terjadi, atribut terbaik Idzes—visi bermain dan kemampuan umpannya—akan terbuang sia-sia.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Jadi Semifinal Paling Panas di Piala AFF U-23?
-
Jay Idzes Dibidik Genoa untuk Jadi Pengganti Bek Tua Berbandrol Murah
-
3 Pemain Top Timnas Indonesia Miskin Menit Bermain di Piala AFF U-23 2025
-
Kata Eks Pemain Irak Soal Kekuatan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram