Suara.com - Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bukan hanya karena harus menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup B, tapi juga karena jadwal pertandingan yang padat dan tidak ideal.
AFC telah merilis jadwal resmi pertandingan. Hasil awal menunjukkan bahwa Indonesia akan memainkan dua pertandingan dalam waktu kurang dari tiga hari. Tapi setelah PSSI mengajukan permintaan, ada sedikit perubahan.
Laga kedua melawan Irak kini dijadwalkan pada 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Ini berarti Timnas Indonesia mendapat tambahan waktu istirahat sekitar 4 jam 30 menit dari jadwal semula.
Total, jeda istirahat yang dimiliki Indonesia dari laga pertama ke laga kedua adalah 3 hari 2 jam 15 menit. Meski ada perbaikan, ini tetap lebih singkat dari yang dimiliki Arab Saudi.
Situasi ini masih membuat Timnas Indonesia berada dalam posisi tidak ideal. Terutama bagi pelatih Patrick Kluivert yang harus menyusun strategi rotasi dan pemulihan tim secara cepat.
Berikut adalah tiga dampak negatif dari jeda istirahat yang tetap tergolong mepet ini bagi Timnas Indonesia:
1. Risiko Cedera Masih Tinggi
Tambahan waktu istirahat tidak serta merta membuat kondisi pemain pulih total. Jika laga pertama berjalan intens, risiko cedera tetap tinggi saat menghadapi Irak.
Tim medis Timnas Indonesia harus tetap siaga penuh. Pemain yang tampil penuh di laga pertama bisa kelelahan jika tidak dikelola dengan baik.
2. Performa Fisik dan Fokus Bisa Terganggu
Waktu tiga hari memang lebih baik dari dua hari, tapi tetap belum ideal untuk turnamen dengan intensitas tinggi. Pemulihan stamina tetap menjadi isu utama.
Baca Juga: Kemampuan Kevin Diks Jadi Bahan Omongan Pelatih Borussia Monchengladbach, Ternyata Begini...
Kelelahan fisik juga bisa berdampak pada konsentrasi pemain. Apalagi jika hasil pertandingan pertama kurang memuaskan dan membawa tekanan mental.
3. Dilema Rotasi
Patrick Kluivert mungkin tetap harus melakukan rotasi. Tapi jika kedalaman skuad belum memadai, permainan bisa kehilangan keseimbangan.
Rotasi yang terlalu banyak juga bisa membuat komunikasi antar lini terganggu. Konsistensi permainan akan sulit dijaga.
Timnas Indonesia memang mendapat tambahan waktu istirahat, tapi tetap tertinggal dibanding Arab Saudi. The Green Falcons tetap memiliki total jeda enam hari antar pertandingan.
Pemain Indonesia harus bisa menjaga ritme meskipun pemulihan belum optimal. Fokus pada transisi permainan dan ketajaman fisik jadi kunci.
Selain itu, Kluivert harus bijak dalam mengelola menit bermain. Pemain kunci seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, atau Jordi Amat tidak bisa terus dipaksakan bermain penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun