Suara.com - Dua pemain keturunan berpotensi batal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut karena masih ada kekurangan dokumen.
Oleh sebab itu sampai dengan saat ini belum ada proses dilakukan terhadap kedua pemain naturalisasi tersebut. Meski diakui mantan presiden Inter Milan itu keduanya komitmen mau mengenakan jersey berlambang Garuda di Dada.
Akan tetapi proses naturalisasi tak bisa bergerak lantaran dokumen yang dibutuhkan masih belum lengkap. PSSI tak mau asal-asalan bergerak jika surat yang dibutuhkan masih tak tersedia.
"Kita sedang menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Saya belum dapat surat-suratnya karena kita dalam naturalisasi ini harus dengan hati-hati. Kita tidak mau menghalalkan segala cara," kata Erick Thohir kepada awak media.
Sampai dengan saat ini masih menjadi misteri siapa dua pemain yang dimaksud Erick Thohir. Lelaki yang juga seorang menteri BUMN tersebut sedang mengejar supaya mereka prosesnya bisa berbarengan dengan Mauro Zijlstra.
"Prototipe yang kita sudah sukses jalani selama ini bahwa mereka bergabung karena kecintaan, tentu, merah-putih, punya darah Indonesia. Dan, mereka, tentu, tidak ada unsur komersial. Dalam arti, memang ini kemauan mereka. Jadi, kita cukup hati-hati," ucapnya.
"Alhamdulillah respon dari kedua pemain dan orang tuanya positif. Tapi, kertasnya (dokumen) belum masuk. Jadi, kita menunggu. Nanti prosesnya kita harapkan bisa bersama Mauro Zijlstra karena DPR sudah reses," ucapnya.
Erick berharap proses naturalisasi sudah dimulai pada awal Agustus 2025. Ia akan menemui langsung Presiden Prabowo Subianto agar prosesnya dilancarkan.
"Jadi kita akan mendaftarkannya Agustus. Mudah-mudahan kita dapat kemudahan. Karena itu, saya sendiri akan menghadap ke Pak Presiden (Prabowo Subianto),' ucapnya.
Baca Juga: Tak Hanya Bendera Terbalik! PSSI-nya Malaysia Ngamuk dan Ancam Coach Justin
"Mudah-mudahan bisa diterima untuk menyampaikan hal-hal seperti ini," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan melakoni laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Skuad Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Mengingat bakal ada persaingan yang sengit sehingga dibutuhkan pemain berkualitas di dalamnya.
Sebelum itu, Timnas Indonesia akan melakoni dua kali pertandingan FIFA matchday kontra Kuwait dan Lebanon pada September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Selain menjadi uji coba taktik dan kekompakan tim, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga akan menjadi momentum bagi pemain lokal dan naturalisasi untuk menunjukkan kualitasnya.
Mengingat lawan-lawan di Grup B nanti—Arab Saudi dan Irak—memiliki level permainan tinggi, persiapan yang matang menjadi kunci.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Bendera Terbalik! PSSI-nya Malaysia Ngamuk dan Ancam Coach Justin
-
Dilanda Badai Cedera, Bagaimana Kans Timnas Indonesia ke Final Piala AFF U-23 2025?
-
Malaysia Resmi Laporkan Indonesia ke AFF dan AFC karena Insiden Bendera Terbalik
-
Keras! Erick Thohir Kasih Peringatan Jelang Duel Timnas Indonesia di Arab
-
Timnas U-23 vs Thailand: Duel Otak Gerald Vanenburg vs Thawatchai Damrong-Ongtrakul
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari