Suara.com - Barcelona baru saja memboyong Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman di bursa transfer musim panas ini.
Dengan situasi ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan bahwa klubnya tidak lagi mengejar pemain sayap Liverpool, Luis Diaz.
Kesepakatan dengan Rashford tersebut mengakhiri spekulasi panjang tentang target utama Barcelona, Luis Diaz, yang sebelumnya menjadi incaran utama klub asal Katalunya tersebut.
"Saya menyukai Luis Díaz, tetapi mendatangkannya sangatlah sulit karena kontraknya. Namun, saya tetap berterim kasih karena dia ingin bergabung dengan kami," kata Laporta yang dilansir dari Mundo Deportivo pada Jumat.
Menurut laporan resmi dari Barcelona, Rashford bergabung dengan status pinjaman selama satu musim penuh hingga musim panas 2026, dengan opsi pembelian permanen seharga sekitar 30 juta euro (Rp574 miliar).
Kepindahan Rashford ke Camp Nou terjadi setelah Barcelona menghadapi jalan buntu dalam upaya merekrut Luis Diaz.
Liverpool secara konsisten menolak tawaran untuk Diaz, dengan mematok harga sekitar 80-85 juta euro, angka yang dianggap terlalu tinggi mengingat situasi keuangan Barcelona. Selain itu, Diaz masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga 2027, membuat negosiasi semakin sulit.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, disebut memberikan lampu hijau untuk merekrut Rashford setelah memutuskan untuk menghentikan perburuan Diaz.
Flick diyakini melihat potensi besar dalam Rashford untuk kembali ke performa terbaiknya, terutama setelah pemain tersebut kehilangan tempat di skuad utama Manchester United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.
Baca Juga: Gabung Barcelona, Marcus Rashford Warisi Nomor Keramat Luis Milla
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Barcelona. Ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Saya ingin membantu tim memenangkan trofi dan merasa seperti berada di rumah sendiri," ujar Rashford usai resmi bergabung, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub.
Dengan kedatangan Rashford, Barcelona kini fokus untuk mengintegrasikan sang pemain ke dalam skuad yang sudah dipenuhi bintang seperti Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski.
Kepindahan ini juga menjadi langkah strategis untuk mengatasi keterbatasan finansial klub, dengan skema pinjaman yang dinilai minim risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat