Suara.com - Penyerang FC Utrecht dengan harga pasa Rp15,64 miliar, Miliano Jonathans akhirnya buka suara menanggapi rumor kencang yang menyebut dirinya sebagai target utama naturalisasi PSSI untuk Timnas Indonesia.
Responsnya meskipun singkat, memberikan sinyal positif yang membangkitkan harapan para pecinta sepak bola tanah air.
Kabar ini mencuat setelah Timnas Indonesia terancam kehilangan striker andalan, Ole Romeny, yang menderita cedera.
Untuk mengantisipasi kekosongan di lini depan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa PSSI tengah bergerak cepat memproses dua pemain keturunan baru.
Tak lama kemudian, media Belanda VoetbalPrimeur membocorkan bahwa Miliano Jonathans adalah salah satu prioritas utama PSSI.
Media Belanda tersebut melaporkan bahwa proses pendekatan dan diskusi antara PSSI dengan pihak sang pemain sedang berlangsung intensif.
Miliano Jonathans sendiri memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia melalui garis keturunan nenek dari pihak ayahnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Bahkan, marga "Jonathans" merupakan salah satu dari 12 marga Kaum Depok yang bersejarah.
Di tengah derasnya pemberitaan, Miliano Jonathans akhirnya memberikan komentarnya.
Baca Juga: Tarik Ulur Transfer Jay Idzes, Bos Udinese: Kalian Akan Terkejut!
Meskipun masih enggan berbicara banyak, pemain berusia 20 tahun ini mengisyaratkan bahwa proses ini berjalan ke arah yang baik.
"Saya belum bisa berbicara banyak," ujar Miliano Jonathans dikutip dari Transfermarkt.co.id.
Namun, ia kemudian memberikan kalimat lanjutan yang penuh harapan.
"Tapi (perkembangannya) bisa menjadi (ke arah) positif," lanjutnya.
Sinyal positif ini tentu menjadi kabar gembira. Kehadiran Jonathans, yang saat ini bermain di kasta tertinggi Liga Belanda bersama FC Utrecht, akan menjadi tambahan amunisi yang luar biasa bagi lini serang skuad Garuda.
Dengan target proses naturalisasi yang diharapkan selesai pada Agustus 2025, bukan tidak mungkin Jonathans sudah bisa mengenakan seragam Merah Putih dalam laga uji coba internasional melawan Lebanon dan Kuwait pada September mendatang.
Berita Terkait
-
Alfharezzi Buffon Ungkap Asal Muasal Nama Dirinya, Tak Sesuai Harapan Orangtua
-
Jelang Timnas U-23 vs Thailand, Pemain Rp5 M Kasih Petuah ke Kakang dan Robi Darwis
-
Pemain Timnas Indonesia U-23 Kalah Saing, Kapten Vietnam Jadi Termahal di Piala AFF U-23 2025
-
3 Kelemahan Thailand yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia U-23
-
Menolak Lupa, Momen Malaysia Balik Bendera Indonesia di Buku Saku SEA Games 2017
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram