Suara.com - Di tengah kencangnya isu naturalisasi, muncul satu lagi nama talenta muda berdarah Indonesia, Sami Khalifa.
Lantas siapakah Sami Khalifa yang kini justru sedang berada di Indonesia?
Namanya mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar pecinta sepak bola Tanah Air, namun pemain ini kini diketahui sedang berada di Indonesia dan memiliki ikatan leluhur yang kuat dari Purwokerto.
Berdasarkan laporan yang dibagikan oleh akun Instagram @bolavers24, Sami Khalifa adalah seorang gelandang potensial kelahiran 6 Juli 2007.
Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia tercatat berkarier di klub Belanda, Masv Arnhem.
Statistiknya pun terbilang impresif untuk seorang pemain tengah, dengan torehan empat gol dan 11 assist.
Dalam sebuah kesempatan, Sami Khalifa secara terbuka mengakui garis keturunan Indonesianya yang berasal dari sang kakek.
"Kakek saya dari Purwokerto. Ayahku dari Maroko," ucapnya dikutip dari @bolavers.
Kehadiran Sami Khalifa di Indonesia saat ini pun menjadi sorotan setelah ia membagikan momen perjalanannya melalui media sosial.
Baca Juga: Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Meski begitu, tampaknya kedatangan pemain keturunan Purwokerto ini murni untuk tujuan liburan dan belum terkait dengan agenda naturalisasi bersama PSSI.
Namun, ada satu hal yang membuat kunjungannya kali ini menjadi sangat menarik.
Unggahannya yang menunjukkan ia sedang berada di Indonesia ternyata mendapatkan komentar dari Miliano Jonathans, nama yang justru sedang santer dilaporkan menjadi target utama PSSI untuk dinaturalisasi.
Interaksi kecil ini sontak memicu spekulasi di kalangan netizen.
Apakah ini hanya sapaan biasa antar sesama pemain keturunan, atau sebuah "kode" bahwa Sami Khalifa juga masuk dalam radar PSSI di masa depan?
Terlepas dari itu, kehadirannya menambah daftar panjang talenta berdarah Indonesia yang patut dipantau perkembangannya.
Berita Terkait
-
Shayne Pattynama Panaskan Laga Indonesia vs Thailand, Pakai Jersey Timnas Saat Latihan Klub
-
Beri Dukungan Terbaikmu! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Timnas Indonesia Terhindar dari Wasit Timur Tengah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sikat Filipina U-23, Vietnam U-23 Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
-
Timnas Indonesia Dapat 'Keuntungan' dari AFC, Irak Layangkan Protes
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun