Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian kepada striker Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, yang tampil sebagai salah satu penentu kemenangan dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 melawan Thailand.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (25/7), berakhir dramatis melalui adu penalti dengan skor 7-6.
Hokky menjadi eksekutor kelima dan menjalankan tugasnya dengan baik, mengecoh kiper Thailand Sorawat Phosaman di hadapan puluhan ribu suporter.
Performa Hokky menuai pujian dari Erick Thohir, terutama setelah sang pemain menjadi sasaran komentar negatif di media sosial usai laga melawan Malaysia.
"Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah, tapi bully tidak lumrah. Ini beda," kata Erick saat ditemui awak media di SUGBK, Jumat.
Erick juga mengapresiasi cara Hokky merespons tekanan. Sebelumnya, akun media sosial pemain PSS Sleman itu dipenuhi komentar pedas. Bahkan, lima akun disebut menyampaikan hinaan dan pelecehan, yang membuat Hokky melayangkan somasi terbuka.
"Jangan dikonotasikan kritik sama bully sama lho. Kalau kritik, kenapa begini? Harusnya begini. Kalau bully kan menyerang macam-macam. Tinggi badan, dia ancam-ancam. Itu bully loh," ujar Erick.
Ketenangan Hokky saat mengambil tendangan penalti di momen krusial dianggap sebagai bukti mentalitasnya yang kuat. Erick menegaskan bahwa kritik yang bersifat membangun adalah hal biasa, namun serangan personal tidak bisa dibenarkan.
"Kalau kritik, memang tidak apa-apa. Itu bagian dari demokrasi. Yang tidak boleh, bully. Pemain diberi kata-kata kasar. Mereka juga tertekan yang akhirnya, jangan. Saya senang, Hokky tadi, menciptakan goal satu penalti. Goalnya keren. Itulah mental," tutup pria 55 tahun tersebut.
Baca Juga: Media Vietnam Sindir Usia Gerald Vanenburg usai Absen di Konferensi Pers
(Antara)
Berita Terkait
-
Media Vietnam Sindir Usia Gerald Vanenburg usai Absen di Konferensi Pers
-
Alasan Jens Raven Tak Ambil Penalti Lawan Thailand, Bakal Absen di Final?
-
Penyebab Yotsakorn Burapha Mendadak Ciut Nyali Saat Jadi Algojo Penalti
-
Dua Kata Erick Thohir Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Buffon Ungkap Rahasia Kelabui Kiper Thailand U-23 di Babak Tos-tosan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia