Suara.com - Striker Thailand U-23, Yotsakorn Burapha, mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi mental terbaik saat mengambil tendangan penalti krusial melawan Timnas Indonesia dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025.
Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu berakhir dengan kemenangan dramatis Indonesia lewat adu penalti 7-6.
Yotsakorn Burapha, yang baru berusia 20 tahun, menjadi salah satu eksekutor penalti Thailand dalam drama delapan penendang.
Namun, tendangannya berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Timnas U-23 Indonesia, Muhammad Ardiansyah.
"Saya merasa kurang percaya diri menjadi lima eksekutor utama tendangan penalti, tapi saya harus menendang," ujar Burapha usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
Sebelum kegagalannya dalam adu penalti, Burapha sempat hampir menjadi pahlawan untuk Thailand setelah mencetak gol pembuka pada menit ke-60.
Namun keunggulan itu sirna setelah Jens Raven mencetak gol penyama pada menit ke-84, yang memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.
Thailand sebenarnya sudah mengalami tekanan sejak awal babak tos-tosan, ketika eksekutor pertama mereka, Pichitchai Sienkrathok, gagal setelah tendangannya mengenai mistar.
Kegagalan Burapha menjadi eksekutor kedua yang tak berhasil menjalankan tugasnya, membuka jalan bagi kemenangan Indonesia yang dikunci lewat penalti Alfharezzi Buffon.
Baca Juga: Buffon Ungkap Rahasia Kelabui Kiper Thailand U-23 di Babak Tos-tosan
Dengan hasil ini, Thailand gagal melaju ke final untuk keempat kalinya dalam sejarah Kejuaraan ASEAN U-23, setelah edisi 2005, 2019, dan 2022.
Mereka kembali harus puas hanya bermain di perebutan tempat ketiga, seperti pada edisi 2023 lalu saat menjadi tuan rumah.
Pada laga perebutan tempat ketiga tahun ini, Thailand akan menghadapi Filipina, Senin (28/7) malam di SUGBK.
Meski kecewa, Burapha bertekad bangkit.
"Selanjutnya saya harus meningkatkan diri untuk laga perebutan posisi ketiga dan ajang lain seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026," ujarnya.
Yotsakorn Burapha sendiri bukan pemain asing bagi publik Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Buffon Ungkap Rahasia Kelabui Kiper Thailand U-23 di Babak Tos-tosan
-
Satu Langkah Lagi! Jens Raven Incar Sejarah di Final AFF U-23 2025
-
Trio Penentu Langkah Timnas U-23 ke Final: Jens Raven Penyelamat, Ardiansyah Pahlawan, Robi Pengatur
-
Antar Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF, Jens Raven Layak Gantikan Ole Romeny?
-
Final Ketiga Timnas Indonesia di AFF U-23! Saatnya Jadi Raja Asia Tenggara Lagi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut