Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menjadi sorotan media Vietnam usai absen dalam konferensi pers setelah laga semifinal Piala AFF U-23 2025 melawan Thailand. Absennya Vanenburg disebut-sebut berkaitan dengan kondisi fisik yang terkuras selama pertandingan.
Pelatih asal Belanda itu tak menghadiri konferensi pers lantaran kelelahan usai laga yang berlangsung ketat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Vanenburg disebut menghabiskan banyak tenaga untuk berteriak memberi instruksi di tengah hiruk-pikuk sorakan penonton di tribun.
Sebagai gantinya, asisten pelatih Frank van Kempen hadir mewakili Vanenburg untuk menjawab pertanyaan media. Van Kempen menjelaskan bahwa pelatih berusia 61 tahun itu dalam kondisi kelelahan dan perlu istirahat usai pertandingan dramatis yang berakhir lewat adu penalti.
Sikap ini rupanya memancing reaksi media Vietnam. Salah satu media menyinggung faktor usia Vanenburg sebagai penyebab ketidakhadirannya di konferensi pers.
Media tersebut menyiratkan bahwa faktor umur sedikit banyak telah memengaruhi daya tahan fisik eks pemain Timnas Belanda tersebut.
"Faktanya, masalah usia sedikit banyak mempengaruhi kesehatan Gerald Vanenburg," tulis media Vietnam, Soha.
Gerald Vanenburg, yang pernah memperkuat Timnas Belanda di era 1980-an, memang menjadi figur penting di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melangkah ke final Piala AFF U-23 2025.
Di bawah arahannya, Garuda Muda tampil disiplin dan mampu menumbangkan tuan rumah Thailand melalui drama adu penalti.
Baca Juga: Alasan Jens Raven Tak Ambil Penalti Lawan Thailand, Bakal Absen di Final?
Meski demikian, sindiran soal usia itu dinilai tak relevan. Justru, keberhasilan membawa Timnas U-23 ke final justru membuktikan kapasitas dan pengalaman Vanenburg yang tak bisa diremehkan, terlepas dari usianya.
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan menghadapi Timnas Vietnam U-23 di partai final. Laga ini menjadi ajang pembuktian berikutnya bagi Gerald Vanenburg, baik sebagai pelatih berpengalaman maupun sebagai figur sentral dalam proyek jangka panjang sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Alasan Jens Raven Tak Ambil Penalti Lawan Thailand, Bakal Absen di Final?
-
Penyebab Yotsakorn Burapha Mendadak Ciut Nyali Saat Jadi Algojo Penalti
-
Dua Kata Erick Thohir Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Buffon Ungkap Rahasia Kelabui Kiper Thailand U-23 di Babak Tos-tosan
-
Satu Langkah Lagi! Jens Raven Incar Sejarah di Final AFF U-23 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia