Suara.com - Siapa sangka di sebuah ruangan mungil tak lebih luas dari kamar kos sederhana dengan dua kasur kecil bersebelahan, muncul seorang mega bintang sepak bola dunia bernama Cristiano Ronaldo.
Ya, Ronaldo, pemain yang namanya kini dikenal hampir di seluruh dunia, meniti karier profesional di kamar sederhana milik akademi Sporting Lisbon.
Kamar tersebut cukup kecil. Di sudut ruangan, terdapat toilet yang bahkan hanya disekat oleh sebuah tirai.
Di depan toilet, sebuah lemari kayu tua berdiri malu-malu, dan di sampingnya tergantung satu jersey hijau-putih Sporting Lisbon bernomor punggung 28, dengan nama “Ronaldo” tercetak di punggung.
Di atas kasur, terhampar sprei warna pink yang mulai memudar. Dari kamar sesempit dan sesederhana itulah, kisah megabintang sepak bola dunia itu dimulai.
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, kini nama besarnya menggema di seluruh penjuru bumi. Ia adalah ikon global, mesin gol, pemecah rekor, dan simbol ketekunan.
Namun, sebelum lampu-lampu stadion megah menyinari langkahnya, Ronaldo pernah tinggal di ruangan kecil seperti itu.
Kini, rupa kamar Ronaldo di akademi Sporting Lisbon, bisa disaksikan langsung oleh publik di CR7 LIFE Museum Hong Kong.
Museum yang baru dibuka pada 7 Juli 2025 ini menjadi satu-satunya di Asia. Tempat ini menawarkan banyak hal yang berkaitan dengan perjalanan karier CR7.
Baca Juga: Kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal Tinggal Tunggu Waktu, Fans Sporting Meradang
Bertempat di jantung kota Hong Kong, tepatnya di 6/F, K11 MUSEA, 18 Salisbury Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong, CR7 LIFE Museum mengajak pengunjung menyusuri perjalanan inspiratif Ronaldo—dari bocah kurus asal Madeira hingga menjadi legenda hidup sepak bola dunia.
Salah satu instalasi yang paling menyentuh di museum ini adalah replika kamar Ronaldo saat pertama kali meniti karier di akademi Sporting CP, Portugal.
Memang, Ronaldo pertama kali menekuni sepak bola adalah bersama klub amatir FC Andorinha untuk kemudian berseragam Nacional.
Namun, di Sporting Lisbon lah Ronaldo mendapatkan debut profesional.
Diorama kamar Ronaldo di akademi Sporting menghadirkan kedekatan dengan sang mega bintang. Menjadi pengingat bahwa hal-hal besar tak harus datang dari tempat-tempat besar pula.
Filipe Goncalves, Chairman dari Svenska Capital selaku penyelenggara museum, menyebut bagian kamar itu sebagai yang paling menyentuh bagi para pengunjung.
“Saya rasa kamar masa mudanya adalah bagian paling emosional. Dulu dia tinggal di hostel bersama teman-temannya. Saya rasa dari sinilah segalanya bermula,” ujarnya kepada awak media termasuk Suara.com di Hong Kong.
Tak hanya kamar, pengunjung juga bisa melihat jersey pertama Ronaldo di Sporting CP yang tergantung dengan anggun di dekat lemari.
Baju itu bukan bernomor 7 seperti yang dikenal dunia, melainkan 28—angka yang menandai permulaan kisahnya.
Di sisi lain, sepatu sepak bola pertamanya pun turut dipajang, menjadi simbol langkah awal yang kemudian menapaki jalan panjang menuju kejayaan.
Perjalanan Ronaldo di tim nasional Portugal juga tak luput dari sorotan.
“Karena saya orang Portugal, bagian tim nasional adalah favorit saya. Ronaldo memenangkan trofi bersama Portugal. Kami semua bangga memiliki Cristiano sebagai perwakilan negara kami,” kata Filipe.
Museum ini bukan sekadar ruang pameran, tetapi semacam lorong waktu yang membawa pengunjung menyelami lika-liku kehidupan CR7.
Setiap sudutnya menyimpan cerita, setiap instalasinya membangkitkan inspirasi. Tak heran bila museum ini sangat direkomendasikan Filipe sebagai destinasi wajib para fans sepak bola, khususnya penggemar Ronaldo jika berkunjung ke Hong Kong.
Untuk menikmati semua pengalaman ini, tiket masuk tersedia dalam berbagai kategori, mulai dari standar seharga HK$180 (sekitar Rp2,9 juta) hingga VIP Platinum senilai HK$2.500 (sekitar Rp40 jutaan), yang memungkinkan akses ke fasilitas spesial dan tur eksklusif.
Museum CR7 LIFE akan menetap di Hong Kong hingga 2026, memberi waktu panjang bagi siapa pun yang ingin napaktilas kisah perjuangan Ronaldo dari titik nol.
Dari kamar kecil dengan selimut pink hingga puncak dunia sepak bola, perjalanan CR7 yang melegenda itu bisa "dirasakan" fans melalui CR7 LIFE Museum di Hong Kong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan