Suara.com - Musim 2024-2025 menjadi mimpi buruk bagi Venezia, tim yang diperkuat bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Berlaga di Serie A, Venezia terpuruk di peringkat 19 dari 20 tim, hanya mengumpulkan 29 poin dari 38 laga.
Hasil ini memaksa Jay Idzes dan rekan-rekannya terdegradasi ke Serie B, meski baru saja promosi musim lalu.
Pelatih Eusebio Di Francesco menjadi sorotan atas kegagalan ini.
Bagi Di Francesco, ini adalah pukulan berat kedua secara beruntun setelah ia juga gagal menyelamatkan Frosinone dari degradasi pada musim 2023-2024.
“Satu pukulan demi satu pukulan,” ujarnya kepada Tuttomercato, menggambarkan betapa dalam luka yang dirasakannya.
Untuk bangkit, pelatih berusia 55 tahun ini bahkan menggunakan jasa psikolog profesional.
“Psikolog membantu saya mengatasi dua degradasi dalam dua musim,” ungkapnya.
Di Francesco juga bekerja sama dengan perusahaan komunikasi untuk menjaga semangat skuad Venezia. “Di lapangan, saya berusaha membuat pemain merasa nyaman,” katanya.
Baca Juga: Waspada! Dua Kelemahan Krusial Timnas Indonesia yang Bisa Gagalkan Mimpi Juara AFF U-23 2025
Ia menekankan pentingnya kerja kolektif dalam sepak bola modern, mengambil inspirasi dari PSG yang sukses meraih treble winner 2024-2025.
“Fokusnya bukan pada formasi, melainkan intensitas. Semua pemain harus berlari, bukan berjalan kaki saat tim sedang berjuang,” tegasnya.
Meski terpuruk bersama Venezia, Di Francesco mendapat kesempatan baru untuk bangkit.
Ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Lecce untuk musim 2025-2026, menandai reuni setelah sebelumnya menangani klub tersebut pada 2011-2012.
Sementara itu, nasib Jay Idzes di Serie B bersama Venezia menjadi perhatian penggemar Timnas Indonesia.
Akankah bek andalan Garuda ini tetap bertahan atau mencari tantangan baru? Dan bisakah Di Francesco memimpin Lecce bersaing di papan atas Serie A?
Berita Terkait
-
Waspada! Dua Kelemahan Krusial Timnas Indonesia yang Bisa Gagalkan Mimpi Juara AFF U-23 2025
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Rekam Jejak Warta Kusuma Legenda Timnas Indonesia Asal Bekasi yang Tutup Usia
-
Emil Audero Buka Babak Baru di Cremonese: Kebangkitan Kiper Timnas Indonesia
-
Status Tuan Rumah Indonesia Diremehkan Vietnam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Ingat Kutukan!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Jelang Hadapi Persib Bandung, Kadek Agung Fokus Asah Penyelesaian Akhir
-
Ramon Tanque Janji Terus Bekerja Keras Demi Cetak Gol Perdana untuk Persib Bandung
-
Napoli Amankan Kemenangan Tipis atas Lecce, Kokoh di Puncak Klasemen Serie A
-
Imbang Lawan Atalanta, AC Milan Gagal Geser Napoli dari Puncak Klasemen
-
Fortuna Sittard Lolos ke Putaran Kedua KNVB Cup, Justin Hubner Bermain Solid
-
Kevin Diks Tampil Penuh, Borussia Monchengladbach Lolos ke 16 Besar DFB Pokal
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final