Suara.com - Ketum PSSI Erick Thohir bilang Timnas Indonesia U-23 harus bermain keras saat menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-23 2025.
“Ingat ini pertandingan yang keras. Jadi kita harus fokus selama 90 menit,” kata Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Mereka sudah tiga kali masuk final, dua di antaranya juara. Di sini kita tuan rumah. Kita harus berani main keras. Tapi bukan buat mencederai ya," tambah Erick.
Lantas ampuhkan hanya bermain keras bisa membuat Vietnam U-23 bisa dikalahkan Timnas Indonesia U-23?
Tentu tidak, setidaknya Timnas Indonesia U-23 harus bisa mematikan umpan crossing dan sundulan-sundulan mematikan dari striker Nguyen Dinh Bac.
Vietnam U-23 datang ke final Piala AFF U23 2025 dengan kejutan besar, sundulan, yang selama ini dianggap kelemahan, kini menjadi senjata mematikan mereka.
Tim asuhan Kim Sang-sik mencetak 4 dari 7 gol melalui sundulan, mengubah stereotip sepak bola Vietnam yang identik dengan permainan teknis dan umpan pendek.
Selama ini, sepak bola Vietnam dikenal dengan koordinasi apik dalam kelompok kecil, tetapi kerap kesulitan menghadapi bola-bola panjang dan duel udara.
Namun, di Piala AFF U23 2025, Vietnam U23 membuktikan perubahan besar.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Diminta Main Keras saat Ladeni Vietnam
Striker Nguyen Dinh Bac menjadi sorotan dengan kemampuan sundulannya yang impresif, didukung strategi terorganisir yang mengejutkan lawan.
“Gol-gol sundulan Vietnam bukan kebetulan, melainkan hasil dari organisasi sistematis dan intensional,” ungkap komentator Ngo Quang Tung, yang juga Wakil Direktur Viettel Sports.
Pelatih Kim Sang-sik membawa pendekatan baru tanpa mengandalkan “keajaiban” untuk meningkatkan fisik pemain.
Ia mengubah pola pikir tim, menekankan bahwa duel udara bukan soal tinggi badan, melainkan kesadaran ruang, waktu, dan keberanian.
Serangan udara Vietnam dirancang dengan presisi tinggi, mulai dari pergerakan tanpa bola hingga umpan silang yang akurat.
Pemain yang tidak terlibat langsung dalam duel udara berperan “mengunci” lawan untuk menciptakan ruang bagi rekan setim.
Tag
Berita Terkait
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Diminta Main Keras saat Ladeni Vietnam
-
Jay Idzes Turun Kasta, Eks Pelatih Alami Tekanan Berat Sampai Dibantu Psikolog
-
Waspada! Dua Kelemahan Krusial Timnas Indonesia yang Bisa Gagalkan Mimpi Juara AFF U-23 2025
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Rekam Jejak Warta Kusuma Legenda Timnas Indonesia Asal Bekasi yang Tutup Usia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid