Suara.com - Beberapa waktu lalu, klub Premier League, Arsenal datangkan pemain keturunan Indonesia, Demiane Agustien.
Demiane Agustien memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu.
Ibu Demiane merupakan perempuan berdarah campuran Mesir dan Indonesia yang lahir di Belanda. Nenek dari pihak ibu merupakan kelahiran asli Indonesia.
Sedangkan sang ayah, Kemy Agustien, mantan pemain Timnas Belanda kelompok umur yang juga pernah memperkuat Curacao di level senior saat dilatih Patrick Kluivert.
Nah menariknya, langkah Arsenal datangkan pemain muda untuk proyek masa depan juga diikuti oleh Manchester City.
Dikutip dari Marca, Manchester City bakal rekrut pemain keturunan berusia 15 tahun, Cavan Sullivan.
Cavan Sullivan mendapat kesempatan emas untuk berlatih bersama Pep Guardiola di kamp pelatihan Manchester City, sebagai bagian dari rencana pengembangan menuju kepindahannya ke klub juara Premier League itu pada 2027.
Langkah Awal Menuju Etihad
Cavan Sullivan, pemain muda Philadelphia Union, akan memulai proses adaptasinya dengan lingkungan Premier League di Etihad Campus, markas Manchester City.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kondisi Tinggal di Kampung Halaman Jokowi
Meski belum resmi bergabung hingga 2027, City melihat Sullivan sebagai “talenta elit untuk masa depan,” menurut jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi City untuk memperkenalkan Sullivan ke sistem klub lebih awal, mempersiapkannya menjadi pilar utama tim dalam beberapa tahun ke depan.
Sullivan bukan nama sembarangan. Pada Juli 2024, di usia 14 tahun, ia mencatatkan debut profesional bersama Philadelphia Union melawan New England Revolution, memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di liga profesional Amerika Serikat (MLS).
Ia juga menandatangani kontrak homegrown terbesar dalam sejarah MLS, menegaskan statusnya sebagai prospek emas.
Sejak debutnya, Sullivan telah bermain dalam 13 pertandingan untuk tim utama Philadelphia Union dan rutin tampil di MLS Next Pro.
Di bawah asuhan pelatih baru Bradley Carnell, Sullivan perlahan diintegrasikan ke tim utama.
Pada musim 2025, ia mencatatkan 51 menit dalam lima penampilan sebagai pemain pengganti.
Puncaknya, pada Juni 2025, Sullivan menjalani debut penuh di Piala AS melawan Indy Eleven (120 menit) dan Pittsburgh Riverhounds, diikuti start perdana di MLS pada 5 Juli melawan Nashville SC, meski timnya kalah 0-1.
Mantan pelatih Philadelphia Union, Jim Curtin, memuji Sullivan sebagai “talenta generasional” yang mampu “mengubah jalannya pertandingan seorang diri” berkat kemampuan dribel dan visi bermainnya.
Namun, pelatih saat ini, Bradley Carnell, memilih pendekatan hati-hati.
“Kadang ia mudah jatuh karena masih muda, itu wajar. Secara fisik, ia masih berkembang, tapi bakatnya luar biasa. Ia berada di jalur yang tepat,” ujar Carnell usai laga melawan Nashville.
Cavan Sullivan lahir di Philadelphia, Pennsylvania pada 28 September 2009. Ia merupakan keturunan Jerman-Bangladesh dari pihak ibunya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kondisi Tinggal di Kampung Halaman Jokowi
-
Resmi! Emil Audero Cetak Sejarah 1 Detik Gabung Cremonese
-
Siapa Max Dowman? Rekan Pemain Keturunan Indonesia yang Gemparkan Sepak Bola Inggris
-
Kabar Pemain Keturunan Hari Ini, Shayne Pattynama Mantap, Elkan Baggott Menggila
-
Patrick Kluivert Full Senyum, Pemain Keturunan Baru 3 Caps Timnas Indonesia Jebol Gawang Klub Eropa
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
-
4 Kiper yang Paling Konyol Saat Mengawal Gawang, No 1 Si Kiper Gila
-
Kini Terpuruk di Divisi Bawah, tapi 3 Klub Ini Pernah Unjuk Gigi di Premier League
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci
-
Calvin Verdonk di Konferensi Pers Lille: Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Pilih Mana, Ronaldo, Ronaldinho atau Cristiano Ronaldo? 3 Fakta Ini Buat Terkejut
-
Marselino Ferdinan Menghilang di Sesi Latihan AS Trencin, Debut Pekan Ini Terancam Batal