Suara.com - Bergabungnya bek Timnas Indonesia menuju klub kasta tertinggi Liga Belanda, Fortuna Sittard, bisa sekaligus menjadi misi ganda untuk membujuk Tristan Schenkhuizen agar mau bermain untuk Timnas Indonesia.
Pasalnya, nama Tristan Schenkhuizen langsung melambung ke permukaan setelah Justin Hubner dikabarkan segera bergabung menuju Fortuna Sittard. Kabar ini pertama kali dirilis oleh media setempat, Mijnstreek van Daag.
"Fortuna Sittard merekrut pemain internasional Indonesia. Fortuna Sittard telah memperkuat skuadnya dengan merekrut Justin Hubner. Bek tengah 21 tahun ini bergabung dengan status bebas transfer dan kemungkinan akan menandatangani kontrak di Limburg setidaknya selama dua musim," tulis Mijnstreek van Daag.
"Hubner, seorang bek yang telah mengumpulkan banyak pengalaman di usia muda. Klub [Sittard] berharap ia dapat memperkuat lini pertahanan yang saat ini rapuh, terutama karena cedera Syb van Ottele menjadi perhatian."
Lantas, sebetulnya siapa sosok Tristan Schenkhuizen? Bagaimana rekam jejak dan riwayat keturunannya sehingga berpeluang menjadi kompatriot Justin Hubner saat bermain untuk Fortuna Sittard? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Mengenal Tristan Schenkhuizen
Tristan Schenkhuizen menjadi salah satu nama yang muncul ke permukaan, setelah Justin Hubner dikabarkan merapat ke Fortuna Sittard. Pasalnya, dia bukan sosok yang baru di kalangan publik Indonesia yang mengikuti kabar pemain diaspora.
Sebagai informasi, Tristan merupakan salah satu pemain muda binaan Fortuna Sittard yang baru saja dipromosikan ke tim utama pada musim lalu. Dia resmi naik kelas pada pertengahan tahun 2024 setelah memperkuat skuad U-21.
Nama Tristan pertama kali mencuat sejak tahun lalu. Ketika itu, gelandang bertahan kelahiran Sittard itu menjalani sesi wawancara bersama Yussa Nugraha dan menceritakan soal silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Fabrizio Romano: Saya Sangat Menyukai Jay Idzes
Tristan mengakui dirinya mewarisi darah Indonesia dari kakek dan nenek dari pihak ayah yang berasal dari Surabaya dan Yogyakarta. Catatan inilah yang membuatnya eligible untuk menjalani naturalisasi menjadi WNI.
"Nenek saya berasal dari Indonesia. Iya saya seperempat Indonesia," ucap Tristan Schenkhuizen dikutip dari sesi wawancara di kanal YouTube milik Yussa Nugraha.
Saat berbincang dengan Yussa, Tristan mengaku terpanggil untuk memperkuat tanah kelahiran leluhurnya. Dia sudah tak sabar untuk segera mendapatkan panggilan dari PSSI demi menjalani proses naturalisasi.
Apalagi, ketika itu dia mengikuti kiprah skuad Garuda yang bisa mengukir pencapaian oke di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dia pun berharap tim Merah Putih bisa merebut tiket menuju putaran final.
"Sekarang aku lebih mengikuti Timnas Indonesia, seperti kualifikasi Piala Dunia. Akan sangat bagus kalau mereka bisa ke Piala Dunia. Itu prestasi yang sangat bagus,” kata Tristan dalam perbincangan tersebut.
Sejauh ini, Tristan memang masih terus berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang reguler. Musim lalu, gelandang kelahiran 12 Juli 2004 itu hanya bisa bermain tiga kali saja di Eredivisie dengan durasi lima menit.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Fabrizio Romano: Saya Sangat Menyukai Jay Idzes
-
Breaking News! Pundit Belanda: Mees Hilgers Pindah ke Klub Indonesia
-
Fabrizio Romano: Jay Idzes Dipandang Sebelah Mata, Tapi Aslinya...
-
Calon Pengganti Ole Romeny, Striker Rp4,78 Miliar Menggila di Luar Negeri
-
3 Klub Liga Italia Berani Bayar Mahal Jay Idzes, Sttt... Ini Bocoran dari Fabrizio Romano
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung