Suara.com - Turnamen sepak bola putri usia dini, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026 akan bergulir dengan cakupan yang semakin luas dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Setelah sebelumnya digelar di delapan kota, kini MLSC menambahkan dua kota baru—Malang dan Bekasi—yang menjadikan total kota penyelenggara mencapai 10.
Ajang pencarian bakat sepak bola putri usia dini ini dimulai dari Kudus, Jawa Tengah pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Turnamen yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini mempertemukan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam tiga kelompok umur: KU 8, KU 10, dan KU 12.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menegaskan bahwa perluasan kota penyelenggaraan bertujuan menjaring lebih banyak talenta potensial sepak bola putri dari berbagai penjuru Tanah Air.
"Turnamen atau kompetisi itu harus secara reguler dan rutin diselenggarakan supaya calon atlet atau yang sudah menjadi atlet sepak bola tahu ada wadah yang memang secara konsisten digelar,” kata Teddy dalam konferensi pers Kick Off MLSC 2025–2026 di Jakarta, Kamis (31/7/2025).
"Sehingga memotivasi mereka untuk mulai ikut kegiatan ekskul sepak bola atau bahkan menekuni dengan bergabung klub sepak bola. Kami mengajak seluruh peserta berpartisipasi pada MLSC dan mari kita bergandeng tangan memajukan sepak bola putri Tanah Air."
Pada saat yang sama, MLSC Seri 1 di Kudus sedang berlangsung dengan melibatkan 1.370 peserta dari 92 SD dan MI di kawasan tersebut. Antusiasme tinggi ini menunjukkan minat besar terhadap sepak bola putri di tingkat akar rumput.
Teddy menambahkan, masuknya Malang dan Bekasi bukan tanpa alasan. Kedua kota ini memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola serta populasi besar yang menjadi potensi besar untuk pengembangan talenta muda.
Baca Juga: Piala Pertiwi 2025: Lahirkan 43 Talenta Muda, PSSI Siapkan TC untuk Timnas Putri U-16
“Malang dan Bekasi merupakan kota yang punya sejarah sepak bola dan memang populasi penduduknya besar. Dari hasil survei kami, dua kota tersebut punya minat yang cukup tinggi terhadap sepak bola putri,” jelas Teddy.
"Harapannya pada MLSC kali ini secara kualitas peserta semakin meningkat, dan dari sisi kuantitas juga mengalami penambahan dari gelaran sebelumnya."
Bekasi dikenal lewat klub Persikasi Bekasi (berdiri 1961) dan FC Bekasi City yang kini berlaga di Liga 2.
Sedangkan Malang punya warisan sepak bola sejak masa kolonial dengan klub legendaris seperti MVB (Malangsche Voetbal Bond) dan PSIM (Persema), yang menjadi tonggak sejarah sepak bola di kota tersebut.
Menariknya, Teddy juga membuka peluang untuk menggelar MLSC di luar Pulau Jawa pada musim-musim berikutnya, demi semakin meratakan akses pembinaan sepak bola putri di Indonesia.
"Soal ekspansi, kita lihat dan belajar dulu dari apa yang kita selenggarakan di Pulau Jawa," kata Teddy.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah
-
Timnas Futsal Indonesia Tumbang! Gol Bola Mati Vietnam Jadi Mimpi Buruk
-
Timnas Futsal Putra Indonesia Tertinggal dari Vietnam, Gol Cepat Minh Quang Bikin Tensi Memanas
-
Timnas Putri Indonesia Gagal Raih Medali Perunggu Usai Tumbang Lawan Thailand
-
Dibungkam Tuan Rumah 0-2, Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali dari SEA Games 2025
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga