Suara.com - Shin Tae-yong dikabarkan akan mencetak sejarah baru sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi dalam dunia sepak bola Korea Selatan. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu disebut-sebut segera menukangi Ulsan Hyundai dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah K-League.
Kabar ini mencuat setelah Ulsan Hyundai dilaporkan menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar mereka, menggantikan Kim Pan-gon yang dipecat akibat performa buruk tim hingga pertengahan musim.
Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Ulsan gagal meraih satu pun kemenangan dan menelan tujuh kekalahan, membuat mereka terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara.
Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa kesepakatan antara Ulsan Hyundai dan Shin Tae-yong telah mencapai tahap akhir. Meski kontrak belum ditandatangani, kedua belah pihak dikabarkan telah menyetujui sejumlah poin penting, termasuk nominal gaji.
“Klub menawarkan gaji tertinggi di negara, dan kedua belah pihak dikatakan telah mencapai tingkat kesepakatan yang signifikan,” tulis Yonhap.
Senada dengan itu, media Chosun juga mengabarkan bahwa tawaran yang diajukan Ulsan kepada Shin Tae-yong mencakup nilai kontrak tertinggi dalam sejarah kompetisi domestik Korea.
"Tawaran tersebut termasuk gaji tertinggi dalam sejarah K-League," tulis Chosun.
Meski angka pastinya belum diungkap, konteks nilai ini bisa dibandingkan dengan gaji pelatih K-League lainnya.
Untuk pelatih kepala lokal, gaji tahunan berkisar antara 300 juta hingga 900 juta won (sekitar Rp3,5 miliar hingga Rp10,5 miliar).
Baca Juga: Berapa Gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD?
Sementara pelatih asing bisa mendapatkan bayaran antara Rp11,7 miliar hingga Rp17,5 miliar per tahun.
Sebagai perbandingan, Hong Myung-bo saat melatih Ulsan Hyundai menerima bayaran di atas Rp10 miliar per musim, belum termasuk bonus dari pencapaian prestasi.
Langkah ini bukan hanya menjadi lembaran baru dalam karier Shin Tae-yong, tetapi juga menjadi penanda penting dalam dinamika sepak bola profesional Korea, yang kini mulai berani menawarkan nilai kontrak setinggi itu kepada pelatih lokal.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Shin Tae-yong di Ulsan HD?
-
Apa Alasan Timnas Indonesia U-17 Pilih Tajikistan dan Afsel Jadi Lawan Uji Coba?
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
PSSI Tanggung Jawab Biaya Pemulihan Cedera Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah
-
PSSI Gerak Cepat! 2 Pemain Keturunan Baru Siap Bela Timnas di Ronde 4 Kualifikasi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia
-
Main 14 Menit, Dapat Kartu Kuning: Begini Rating Justin Hubner Saat Fortuna Dibantai PSV
-
Prediksi Cremonese vs Juventus: Misi Emil Audero Rusak Debut Luciano Spalletti
-
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4
-
Prediksi Burnley vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan ke-9