Suara.com - Berikut profil dari Ulsan HD, klub papan atas Korea Selatan yang mendekati mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menjadi pelatih barunya.
Jagat sepak bola Korea Selatan dan Asia Tenggara dibuat heboh dengan rumor Ulsan HD tengah mendekati Shin Tae-yong.
Rumor ini berkembang dari pengakuan pelatih berusia 54 tahun itu, di mana ia membenarkan adanya tawaran untuk menjadi pelatih.
“Dalam panggilan telepon dengan KBS, Pelatih Shin menyatakan bahwa ia telah menerima tawaran untuk posisi pelatih dari Ulsan HD dan saat ini sedang mempertimbangkannya,” tulis laporan KBS News.
Sontak kabar ini menjadi kejutan di sepak bola Asia Tenggara. Pasalnya, pria yang akrab disapa STY itu dirumorkan akan menggantikan Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon sendiri dulunya adalah mantan pelatih Timnas Malaysia dan merupakan rival STY saat masih menukangi Timnas Indonesia.
Kim, sapaannya, kabarnya akan dipecat menyusul terpuruknya Ulsan HD. Juara bertahan Liga Korea itu saat ini berada di peringkat ketujuh K League 1 2025.
Saat ini pihak Ulsan HD dan STY tengah bernegosiasi. Dilansir dari laman yang sama, kabarnya ia akan mendapat kontrak 2,5 tahun hingga 2027.
Selain itu, eks pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu akan menjadi pelatih dengan gaji terbesar di Korea Selatan.
Baca Juga: Kiper Keturunan Bali Pasang Bendera Merah Putih: Ibu Saya Berdarah Jawa-Jepang
Profil Ulsan HD
Ulsan HD merupakan klub papan atas Korea Selatan yang berbasis di Ulsan. Klub ini berdiri pada tahun 1983 atau 42 tahun lalu.
Saat pertama berdiri, klub ini didirikan dengan nama Hyundai Horang-i dan bermarkas di Incheon serta Provinsi Gyeonggi.
Di awal bergabung K League, Hyundai Horang-i mampu mencatatkan kiprah apik dengan finis di peringkat ketiga di musim debutnya.
Lalu pada musim 1986, Hyundai Horang-i memenangi gelar pertamanya, yakni Piala Liga Korea dan dilanjutkan pindah homebase ke Provinsi Gangwon pada tahun 1987.
Di musim 1988, Hyundai Horang-i mencatatkan kiprah terbaiknya sejak berdiri dengan finis sebagai Runner Up K League.
Di awal tahun 1990 an, tim ini berpindah markas ke Ulsan dan mulai berganti nama menjadi Ulsan HD hingga saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia
-
Main 14 Menit, Dapat Kartu Kuning: Begini Rating Justin Hubner Saat Fortuna Dibantai PSV
-
Prediksi Cremonese vs Juventus: Misi Emil Audero Rusak Debut Luciano Spalletti