Suara.com - BRI Super League 2025/26 tidak hanya menghadirkan pemain-pemain asing baru, musim ini juga ditandai dengan hadirnya pelatih asing pendatang baru.
Musim baru Super League 2025/2026 segera dimulai. Tepat pada 8 Agustus mendatang, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini akan digelar.
Persaingan di Super League musim ini akan menjadi atmosfer yang baru bagi setidaknya lima pelatih asing yang baru pertama kali menukangi klub Indonesia.
Latar belakang mereka beragam, mulai dari pengalaman di liga Eropa, Amerika Selatan, hingga Asia Tenggara.
Menariknya, sepak bola Indonesia — termasuk di Timnas Indonesia dan liga— semakin kental dengan nuansa Belanda karena ada tiga pelatih asing baru dari Negeri Kincir.
Berikut lima nama pelatih asing debutan yang layak dinanti aksinya musim ini.
1. Johnny Jansen – Bali United
Bali United menunjuk Johnny Jansen sebagai nakhoda anyar untuk musim 2025/2026. Pelatih asal Belanda ini dikenal sebagai sosok yang membangun fondasi permainan dari sektor usia muda.
Ia sebelumnya pernah menangani tim akademi hingga tim senior SC Heerenveen, serta melatih PEC Zwolle di Eredivisie dalam dua musim terakhir.
Kehadiran Jansen di Bali diharapkan mampu menyuntikkan pendekatan sepak bola yang modern dan terstruktur. Pengalamannya di Belanda yang sarat dengan filosofi "total football" bisa jadi modal penting bagi Serdadu Tridatu.
Baca Juga: PSBS Biak Resmi Bermarkas di Stadion Maguwoharjo untuk Super League 2025
2. Jean-Paul van Gastel – PSIM Yogyakarta
Kejutan datang dari PSIM Yogyakarta yang merekrut Jean-Paul van Gastel. Mantan asisten Ronald Koeman ini sukses membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie sebelum hijrah ke Indonesia.
Meski baru pertama kali menangani klub Asia, pengalamannya sebagai pelatih kepala maupun asisten di level atas menjadikannya salah satu nama yang paling berpengaruh musim ini.
Van Gastel dikenal sebagai pelatih yang menekankan kerja tim dan konsistensi taktik.
3. Peter de Roo – Persis Solo
Persis Solo menjadikan Peter de Roo sebagai sosok yang diandalkan untuk musim baru. Meski lebih dikenal sebagai Direktur Teknik di berbagai negara, termasuk Australia dan Malaysia, de Roo juga punya jam terbang di kursi kepelatihan.
Tiga musim terakhir, ia menangani Balestier Khalsa di Liga Utama Singapura. Dikenal sebagai pelatih yang detail dan visioner, de Roo diharapkan dapat membawa pendekatan ilmiah dan modern ke skuad Laskar Sambernyawa.
4. Marcos Santos – Arema FC
Sentuhan Amerika Selatan datang dari Marcos Santos yang kini membesut Arema FC. Pelatih asal Brasil ini punya pengalaman luas di negaranya, termasuk menangani Coritiba dan EC Bahia di level teratas Liga Brasil.
Meski belakangan lebih aktif di klub kasta ketiga, keputusan Santos untuk menerima tantangan di Indonesia bisa menjadi pembuktian dirinya di kancah Asia. Arema FC berharap pendekatan energik khas Brasil dapat menghidupkan permainan tim.
5. Mario Lemos – Persijap Jepara
Persijap Jepara membawa Mario Lemos dari Portugal sebagai pelatih utama mereka. Sebelumnya, Lemos sukses menorehkan prestasi di Bangladesh bersama Abahani Limited Dhaka, termasuk gelar zona Asia Selatan di Piala AFC.
Selain itu, ia juga pernah terlibat dalam staf kepelatihan Timnas Bangladesh. Lemos dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan tangguh dalam menangani tim dengan sumber daya terbatas—karakter yang dibutuhkan Persijap dalam persaingan ketat Super League.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
BRI Super League: Kondisi Prima, Persik Kediri Percaya Diri Tatap Kompetisi
-
Suporter Gila hingga Gaji Fantastis: Realita Liga Indonesia di Mata Pelatih Belanda
-
Pecundangi Klub Juan Mata, Persib Pede Tatap Super League 2025/2026
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah