Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan dukungan penuh terhadap komentar kapten tim Bruno Fernandes yang menyebut performa skuad Setan Merah terkesan 'malas' saat bermain imbang 2-2 melawan Everton di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta.
Menurut Amorim, kepekaan pemain terhadap penurunan performa menunjukkan adanya kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam tim.
“Saya senang para pemain punya perasaan seperti itu. Itu menunjukkan mereka mengerti situasinya,” ujar Amorim dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi klub, Senin (4/8/2025).
Pelatih asal Portugal itu menilai hasil imbang tersebut menjadi peringatan penting menjelang persiapan akhir menuju musim baru. Setelah menyelesaikan tur pramusim di Amerika Serikat, skuad MU kini kembali ke Carrington untuk melanjutkan latihan.
Komentar Fernandes muncul seusai laga terakhir Manchester United di ajang Premier League Summer Series. Meski secara statistik unggul, performa tim dinilai belum maksimal, terutama dalam hal intensitas permainan.
Dalam wawancaranya dengan NBC, Fernandes mengkritik sikap sebagian pemain yang menurutnya tidak menunjukkan semangat bertanding yang optimal. Amorim pun tidak menampik hal tersebut dan menganggap kritik itu sebagai bagian dari proses membangun budaya kerja keras di dalam skuad.
“Kami pergi dengan perasaan bahwa kami masih harus melakukan banyak hal lebih baik,” ucap Amorim.
Selain menyoroti penampilan tim, Fernandes juga berharap klub bisa menambah amunisi sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Hingga awal Agustus, United telah menghabiskan sekitar 133 juta poundsterling untuk merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Amorim tidak menolak kemungkinan penambahan pemain baru. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan performa secara kolektif tetap menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Belum Juga Dapat Piala, Ruben Amorim Nekat Latih MU Selama 20 Tahun
“Sebuah tim memang bisa meningkat dengan tambahan pemain, tetapi kami juga memiliki skuad yang cukup untuk menciptakan kompetisi di dalam tim. Kami perlu berkembang sebagai sebuah tim. Saya sangat senang dengan klub ini," tuturnya menutup.
(Antara)
Berita Terkait
-
Belum Juga Dapat Piala, Ruben Amorim Nekat Latih MU Selama 20 Tahun
-
Strategi Bangkit Manchester United: Revolusi Berawal dari Renovasi Tempat Latihan
-
Barcelona Tolak Gepokan Duit Rp1,1 Triliun dari Manchester United
-
Asyik Liburan ke Bali, Zlatan Ibrahimovic Dikira Ikut Kongres PDIP
-
Luke Shaw Dukung Amorim 'Tendang' Pemain Bandel dari Manchester United
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur